Jimbaran (Antara Bali) - Atlet puteri senior triatlon Australia, Michelle Ann Gailey, dan atlet putera senior Jerman, Jens Wilken, menjuarai "MRA Bali International Triathlon 2010" di Jimbaran, Bali, Minggu, dengan catatan waktu mengesankan.
Gailey berpacu dengan puluhan atlet puteri lain di kategori olimpik yang mengharuskan ateit berenang di laut sejauh 1.000 meter, bersepeda 20 kilometer, dan berlari 20 kilometer. Secara keseluruhan, Gailey membukukan catatan 2:29:45.
Setelah dia, atlet puteri lain Australia, Natalie Lawrendeau, berada di posisi kedua dengan catatan waktu 2:36:26, diikuti rekan senegaranya, Rachel Smith, yang mencatat waktu 2:38:09.
Di kelas putera, jarak dan nomor-nomor cabang sama ditempuh atlit senior triatlon Jerman, Jens Wilken, yang hanya berselisih dua menit lebih cepat dari Gailey, yaitu 2:27:22, diikuti atlet putera Australia, Bryce Fernley, yang mencatat waktu 2:33:04. Posisi terakhir ditempati Hamilton Stephen dari Australia, yang menempuh waktu selama 2:33:26.
Untuk kategori atlet Indonesia di nomor olimpik dengan jarak sama itu, Kadri Regar mendapat kehormatan karena bisa menyisihkan banyak lawan-lawannya.
Dia hanya perlu waktu 2:38:46, sedangkan Dwi Ratsongko baru menyentuh finis setelah menghabiskan waktu 2:53:32.
Yang tidak diduga adalah atlet senior Indonesia yang juga bekas andalan nasional renang, Richard S Bera. Atlet yang diunggulkan ini berada di posisi ketiga dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan, yaitu 3:09:57.
"Saya senang sekali, ini kedua kali saya berada di sini dan menang. Ini istimewa sekali, karena saya baru saja menikah dua pekan lalu dan kami sedang berbulan madu di sini. Ini hadiah yang tiada taranya," kata Gailey.
Dia berjanji akan datang lagi tahun depan untuk mempertahankan posisi terhormat itu. "Saya siap bertanding lagi dan mempertahankan gelar. Ini akan menjadi pertarungan yang lebih seru lagi karena rekan-rekan lain pasti akan persiapkan diri sebaik mungkin," katanya.
Wilken, yang baru pertama kali berlaga dalam MRA Bali International Triathlon, menyatakan hal senada. Dia mengaitkan kemenangannya itu dengan persiapan-persiapan yang selama ini telah dia lakukan.
"Saya tahu ini akan cukup menantang. Cuaca di negara tropis bisa sangat menguras stamina dan itu harus dihadapi sebaik mungkin," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Gailey berpacu dengan puluhan atlet puteri lain di kategori olimpik yang mengharuskan ateit berenang di laut sejauh 1.000 meter, bersepeda 20 kilometer, dan berlari 20 kilometer. Secara keseluruhan, Gailey membukukan catatan 2:29:45.
Setelah dia, atlet puteri lain Australia, Natalie Lawrendeau, berada di posisi kedua dengan catatan waktu 2:36:26, diikuti rekan senegaranya, Rachel Smith, yang mencatat waktu 2:38:09.
Di kelas putera, jarak dan nomor-nomor cabang sama ditempuh atlit senior triatlon Jerman, Jens Wilken, yang hanya berselisih dua menit lebih cepat dari Gailey, yaitu 2:27:22, diikuti atlet putera Australia, Bryce Fernley, yang mencatat waktu 2:33:04. Posisi terakhir ditempati Hamilton Stephen dari Australia, yang menempuh waktu selama 2:33:26.
Untuk kategori atlet Indonesia di nomor olimpik dengan jarak sama itu, Kadri Regar mendapat kehormatan karena bisa menyisihkan banyak lawan-lawannya.
Dia hanya perlu waktu 2:38:46, sedangkan Dwi Ratsongko baru menyentuh finis setelah menghabiskan waktu 2:53:32.
Yang tidak diduga adalah atlet senior Indonesia yang juga bekas andalan nasional renang, Richard S Bera. Atlet yang diunggulkan ini berada di posisi ketiga dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan, yaitu 3:09:57.
"Saya senang sekali, ini kedua kali saya berada di sini dan menang. Ini istimewa sekali, karena saya baru saja menikah dua pekan lalu dan kami sedang berbulan madu di sini. Ini hadiah yang tiada taranya," kata Gailey.
Dia berjanji akan datang lagi tahun depan untuk mempertahankan posisi terhormat itu. "Saya siap bertanding lagi dan mempertahankan gelar. Ini akan menjadi pertarungan yang lebih seru lagi karena rekan-rekan lain pasti akan persiapkan diri sebaik mungkin," katanya.
Wilken, yang baru pertama kali berlaga dalam MRA Bali International Triathlon, menyatakan hal senada. Dia mengaitkan kemenangannya itu dengan persiapan-persiapan yang selama ini telah dia lakukan.
"Saya tahu ini akan cukup menantang. Cuaca di negara tropis bisa sangat menguras stamina dan itu harus dihadapi sebaik mungkin," katanya.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010