Denpasar (Antara Bali) - Empat wisatawan Jepang yang sebelumnya hilang terseret arus saat menyelam di perairan laut Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali tinggalkan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Kamis.

"Setelah diperiksa tim medis, mereka dalam kondisi stabil dan baik, sehingga diizinkan pulang, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari" kata Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Anak Agung Ngurah Jayakusuma, dalam keterangan persnya di Denpaasar.

Menurut dia, keempat turis asal negeri Sakura itu hanya mengalami nyeri pada beberapa bagian kulitnya akibat tersengat sinar matahari selama hampir tiga hari terkatun-katung di tengah laut.

"Keempat korban mengalami luka bakar `grade` satu dan sebagian luka lecet akibat gesekan dengan karang," ucapnya.

Sedangkan kondisi mentalnya, kata dia, juga dalam kondisi baik sehingga bisa meninggalkan rumah sakit setelah selama hampir empat hari menjalani perawatan.

Sementara itu empat wisatawan Jepang yakni Yamamoto Emi (33), Tomita Nahomi (29), Morizono Aya (27), Yoshidome Atshumi (29) untuk pertama kalinya muncul dihadapan puluhan awak media lokal dan nasional yang juga didominasi media dari negeri Matahari Terbit itu.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Bali, rumah sakit, tim SAR, dan penduduk setempat yang membantu kami serta pihak-pihak lainnya," kata seorang wisatawan Jepang, Yamamoto Emi. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014