Malang (Antara Bali) - Lembaga konservasi satwa liar dan hutan, ProFauna Indonesia, mengirimkan tim penyelamat satwa ke sekitar kawasan korban bencana erupsi Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut Chairman ProFauna Indonesia Rosek Nursahid, Sabtu, mengatakan tim berjumlah lima orang dan sudah diberangkatkan sejak Jumat (14/2) dini hari untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi satwa atau ternak yang telah ditinggalkan pemiliknya karena mengungsi.
"Kalau memang nantinya dibutuhkan personel lebih banyak lagi, pengiriman jumlah regu dan personel akan ditambah lagi. Mulai kemarin, tim masih melakukan penyisiran dan pemantauan ke sejumlah kawasan yang terdampak erupsi Gunung Kelud," ujarnya.
ProFauna memantau cukup banyak ternak warga di beberapa desa yang telantar karena ditinggalkan pemiliknya mengungsi. Di beberapa desa ada kambing dan sapi yang telantar karena desanya kosong ditinggal mengungsi, baik di Malang maupun Kediri. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Menurut Chairman ProFauna Indonesia Rosek Nursahid, Sabtu, mengatakan tim berjumlah lima orang dan sudah diberangkatkan sejak Jumat (14/2) dini hari untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi satwa atau ternak yang telah ditinggalkan pemiliknya karena mengungsi.
"Kalau memang nantinya dibutuhkan personel lebih banyak lagi, pengiriman jumlah regu dan personel akan ditambah lagi. Mulai kemarin, tim masih melakukan penyisiran dan pemantauan ke sejumlah kawasan yang terdampak erupsi Gunung Kelud," ujarnya.
ProFauna memantau cukup banyak ternak warga di beberapa desa yang telantar karena ditinggalkan pemiliknya mengungsi. Di beberapa desa ada kambing dan sapi yang telantar karena desanya kosong ditinggal mengungsi, baik di Malang maupun Kediri. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014