Denpasar (Antara Bali) - Bali berhasil meraup devisa sebesar 5,23 juta dolar AS dari ekspor ikan kakap selama periode Januari-Oktober 2013 atau meningkat 18,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 4,41 juta dolar AS.

"Namun dari segi volume pengapalan madagangan itu menurun 4,76 persen dari 581,9 ton periode sepuluh bulan pertama 2012 menjadi 554,23 ton pada kurun waktu yang sama 2013," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, ikan kakap merupakan salah satu dari delapan jenis produk perikanan dan kelautan Bali yang menembus pasaran luar negeri, dengan memberikan andil sebesar 1,31 persen dari total ekspor Bali mencapai 398,75 juta dolar AS.

Sedangkan ekspor hasil perikanan dan kelautan secara keseluruhan mencapai 94,05 juta dolar AS meningkat 94,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya 85,97 juta dolar AS.

Ketut Teneng menjelaskan, tujuh jenis hasil perikanan lainnya yang mampu bersaing di pasaran luar negeri meliputi ikan hias hidup, tuna, kepiting, kerapu, lobster dan rumput laut. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014