Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dijadwalkan akan menghadiri acara perayaan Tahun Imlek 2565 yang diselenggarakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Kamis malam, di Sanur, Kota Denpasar.
Ketua Pengurus Daerah INTI Bali Sudiarta Indrajaya di Denpasar mengaku sudah mengirimkan surat undangan dan bertatap muka dengan Gubernur pekan lalu.
"Bapak gubernur pada tatap muka dengan pengurus INTI dan panitia Imlek 2014 menyatakan akan hadir pada perayaan tersebut," katanya.
Peringatan itu akan diwarnai dengan pementasan kesenian dari Provinsi Shandong, China. Misi kesenian tersebut ke Indonesia, khususnya ke Bali sebagai wujud promosi negeri tirai bambu itu.
"Kesenian asal China tersebut akan melakukan pentas dalan satu panggung dengan kesenian Bali. Sehingga nuansa tersebut akan menjadi suatu kolaborasi seni budaya, yang memiliki misi sama, yakni promosi seni budaya dan pariwisata," ujarnya.
Yhin, seniman China mengaku senang dapat berkunjung ke Bali. Sebab dari media massa Pulau Dewata ini menjadi tujuan wisata dunia.
"Sekaligus kesempatan ini saya manfaatkan untuk bisa mengunjungi objek wisata yang ada di Bali," katanya ditemui saat makan siang di rumah Ketua Dewan Penasehat INTI Bali Frans Bambang Siswanto.
Memang setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Nuansa seni budaya sudah melekat dalam kehidupan masyarakat.
"Ornamen bandara dan instrumen musik tradisional, seperti gamelan terdengar indah," katanya.
Rombongan kesenian yang berjumlah sekitar 50 orang terdiri dari artis dan seniman lainnya akan pentas malam ini di tempat acara perayaan Tahun Baru Imlek, di kawasan Sanur. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ketua Pengurus Daerah INTI Bali Sudiarta Indrajaya di Denpasar mengaku sudah mengirimkan surat undangan dan bertatap muka dengan Gubernur pekan lalu.
"Bapak gubernur pada tatap muka dengan pengurus INTI dan panitia Imlek 2014 menyatakan akan hadir pada perayaan tersebut," katanya.
Peringatan itu akan diwarnai dengan pementasan kesenian dari Provinsi Shandong, China. Misi kesenian tersebut ke Indonesia, khususnya ke Bali sebagai wujud promosi negeri tirai bambu itu.
"Kesenian asal China tersebut akan melakukan pentas dalan satu panggung dengan kesenian Bali. Sehingga nuansa tersebut akan menjadi suatu kolaborasi seni budaya, yang memiliki misi sama, yakni promosi seni budaya dan pariwisata," ujarnya.
Yhin, seniman China mengaku senang dapat berkunjung ke Bali. Sebab dari media massa Pulau Dewata ini menjadi tujuan wisata dunia.
"Sekaligus kesempatan ini saya manfaatkan untuk bisa mengunjungi objek wisata yang ada di Bali," katanya ditemui saat makan siang di rumah Ketua Dewan Penasehat INTI Bali Frans Bambang Siswanto.
Memang setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Nuansa seni budaya sudah melekat dalam kehidupan masyarakat.
"Ornamen bandara dan instrumen musik tradisional, seperti gamelan terdengar indah," katanya.
Rombongan kesenian yang berjumlah sekitar 50 orang terdiri dari artis dan seniman lainnya akan pentas malam ini di tempat acara perayaan Tahun Baru Imlek, di kawasan Sanur. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014