Denpasar (Antara Bali) - Para penyandang difabel di Kota Denpasar akan mementaskan drama musikal dengan judul "Tak Ada Yang Sempurna" pada pertemuan bupati/wali kota untuk kota inklusif atau kota nyaman bagi anak berkebutuhan khusus, 19 Februari 2013.

"UNESCO yang menunjuk Kota Denpasar menjadi tuan rumah pertemuan tersebut," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Denpasar, Made Erwin Surya Dharma Sena, Kamis.

Menurut dia, peserta yang terlibat dalam drama musikal tersebut ratusan anak difabel mulai dari tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna grahita dalam olah gerak tari dan kolaborasi tabuh serta seni musik modern layaknya orang normal.

Terkait dengan masuknya Kota Denpasar dalam jaringan inklusif, lanjut Erwin Surya Dharma Sena, pihaknya telah menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur untuk para penyandang difabel di kantor pemerintahan dan fasilitas umum lainnya.

"Kami juga bekerja sama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar dengan program pendidikan dan pelatihan pada tuna netra, serta meningkatkan mental spiritual mereka dengan tirtayatra (mengunjungi pura)," ujarnya.

Sementara Ketua K3S Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan ide drama musikal ini datang dari Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Argawa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014