Jimbaran (Antara Bali) - Manajer Promosi dan Hubungan Masyarakat gelaran Bali Triathlon Internasional Bali (MRA BIT) Keempat, June Arya, menyatakan, tanjakan dan tikungan di bukit berbatu Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, dengan cuacanya yang panas akan menjadi tantangan tersendiri bagi ratusan peserta.

"Rute bersepeda di jalan-jalan aspal Uluwatu memang unik, menantang, dan menjadi medan cukup berat bagi peserta. Bersepeda jalan raya menjadi nomor kedua pada triathlon ini, setelah didahului renang laut dan diakhiri lari untuk kemudian menyentuh garis finis," katanya, kepada ANTARA, di Jimbaran, Bali, Rabu siang.

Arya menyatakan, juara perseorangan puteri MRA BIT 2009 asal Australia, Michelle Ann Gailey, akan kembali berlaga tahun ini untuk mempertahankan gelar terhormat di podium.

Pada 2009, catatan waktu keseluruhan atlit puteri bukan unggulan itu adalah 2:36:39 diikuti unggulan kedua puteri, Rachael Gaudrey, yang mengumpulkan waktu 2:38:58, diikuti unggulan utama, Amanda Balding, dengan waktu terbaiknya saat itu, 2:45:00.

Tanjakan dan tikungan di aspal bukit yang sangat panas cuacanya itu, menurut Arya, selama ini juga menjadi satu hal yang sangat menantang bagi para atlet putera, baik dari dalam dan mancanegara.

"Mereka semua atlet profesional, namun tetap menilai trek bersepeda di bukit padas Uluwatu sangat menguras tenaga untuk dijelajahi secepat mungkin. Saat itu mereka senang dengan antusiasme dan keramahan warga yang menonton dari pinggir jalan," kata Arya.

Dia menyatakan, ada satu hal baru yang akan diberikan kepada peserta MRA BIT 2010 kali ini. Itu adalah nomor jarak sprint, yang mengharuskan atlit berenang dari pinggir pantai sejauh 500 meter, dilanjutkan bersepeda 20 kilometer, dan diakhir dengan berlari lima kilometer.

Pengenalan kategori ini, menurut dia, adalah untuk semakin menumbuhkan minat mengikuti MRA BIT pada tahun-tahun berikut. Sejak MRA BIT dilaksanakan tiga tahun lalu, peserta hanya bisa menempuh satu kategori lomba, yaitu berenang laut sejauh 1.000 meter, bersepeda 40 kilometer, dan lari 10 kilometer.

"Tidak semua peserta adalah atlet profesional. Yang di luar kategori atlet itu juga berhak berlomba. Kami akan melepas kategori jarak sprint ini secara berbeda, 30 menit lebih awal ketimbang kategori jarak olimpiade," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010