Tabanan (Antara Bali) - Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Buleleng, Bali, untuk Pemilihan Umum 2014 berkurang sebanyak 100 orang.

"Pengurangan ini berdasarkan hasil verifikasi faktual terakhir kami," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan, Ni Luh Darayoni, Sabtu.

Dalam rapat pleno KPU Kabupaten Tabanan jumlah DPT yang berhasil difinalisasi sebanyak 355.512 orang. Pada rapat pleno KPU Tabanan tanggal 30 November 2013, jumlah DPT sebanyak 355.612.

Namun setelah diverifikasi lagi ternyata ada pemilih yang telah meninggal dunia, belum cukup umur, menjadi anggota TNI/Polri, tidak dikenal, pindah domisili, dan pemilih ganda.

"Kami sudah langsung menghapus data pemilih bermasalah dari DPT. Pengurangan terjadi akibat sejumlah faktor yakni tidak dikenal/fiktif sebanyak 35 pemilih, pindah domisili 37 pemilih, dan pemilih ganda 28 pemilih. Jika ditotal jumlahnya menjadi 100 pemilih," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa DPT Kabupaten Tabanan itu tersebar di 10 kecamatan dengan jumlah TPS sebanyak 1.069 unit.

Pemilih terbanyak tinggal di Kecamatan Kediri dengan total pemilih 61.515 orang. Kemudian Kecamatan Tabanan (54.564) dan Kecamatan Penebel (42.431).

Sementara itu, pemilih paling sedikit terdapat di Kecamatan Selemadeg Barat yang hanya 17.431 orang.

"Jika dibandingkan dengan jumlah DPT saat Pilgub Bali juga menurun karena saat itu jumlahnya 356.242 orang," kata Darayoni.

Sampai saat ini KPU Kabupaten Tabanan masih kekurangan 800 unit kotak dan 600 unit bilik suara. "Masalah ini sudah kami laporkan ke KPU Pusat agar segera ditindaklanjuti," ujarnya. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wayan Suar Eka Buana

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014