Seoul (Antara Bali) - Polisi Selasa mengatakan mereka sedang menyelidiki kematian ayah dan kakek-nenek Leeteuk, salah satu anggota populer boyband  K-pop "Super Junior".

Jenazah mereka ditemukan di apartemen mereka di Shindaebang-dong, Seoul barat daya, pada  sekitar pukul 09.20 waktu setempat Senin oleh seorang kerabat.

Kakek 84 tahun dan nenek 79 tahun itu terbaring di tempat tidur ditutupi dengan selimut, sedangkan sang ayah, berusia 57, ditemukan tergantung di pintu lemari di kamarnya, kata polisi.

Ketiganya dianggap telah meninggal pada sekitar pukul 23.00 Minggu, kata polisi menambahkan.

Para petugas menemukan catatan bunuh diri di lokasi yang diyakini ditulis oleh ayah sang bintang bermarga Park.

Isi yang tepat dari catatan itu tidak diketahui, namun sumber-sumber mengatakan pihaknya membaca, "Aku akan membawa orang tua saya dengan saya."
   
Park, yang sebelumnya adalah seorang pedagang, menderita depresi, kata keluarga yang ditinggalkan. Dia telah merawat kedua orang tuanya, dan keduanya menderita demensia selama bertahun-tahun, kata polisi.

Polisi mengatakan mereka mencoba untuk menentukan penyebab pasti kematian mereka, tetapi juga meyakini bahwa  Park bunuh diri setelah mencekik orang tuanya yang renta sampai mati.

Pada Senin malam, manajemen perusahaan Leeteuk SM Entertainment telah mengumumkan bahwa ayah dan kakek-nenek sang penyanyi tewas dalam kecelakaan. (*/Yonhap/DWA)

Pewarta:

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014