Semarang (Antara Bali) - Petinju Indonesia Chris John akhirnya memutuskan untuk mundur dari dunia tinju setelah gagal mempertahankan gelar saat kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Australia, awal Desember 2013.

Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan dari pertandingan terakhir melawan Simpiwe Vetyeka, dirinya merasa fisiknya sudah menurun.

"Dari pertarungan terakhir, saya merasa fisik saya sudah mulai menurun dan mungkin juga faktor usia," kata ayah dari Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani tersebut.

Menurut petinju kelahiran Jakarta, 14 September 1979 tersebut, seperti yang diutarakan sebelumnya bahwa dirinya akan akan pensiun pada usia 35-an tahun. "Saat ini saatnya saya untuk mundur," katanya.

Ketika ditanya apakah langkah untuk mundur ini sudah dikonsultasikan dengan pelatih Craig Christian, suami mantan atlet wushu Jateng Ana Maria Megawati tersebut mengatakan, sudah dan yang bersangkutan mendukung keputusan dirinya karena pertimbangan kondisi fisik.

"Saya sudah konsultasi dengan Craig Christian dan pelatih juga mendukung semua keputusanku karena kondisi badanku yang yang tahu ya, saya sendiri," katanya menegaskan.

Menyinggung rencana ke depan, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengatakan, sampai kini belum ada rencana apa-apa. "Nanti saya dan manajemen akan bicara lebih lanjut," katanya.

Chris John menjadi juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) setelah mengalahkan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali pada 26 September 2003.  (M038)

Pewarta: Oleh Hernawan Wahyudono

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013