Denpasar (Antara Bali) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahyo Kumolo mengharapkan kader partai yang masuk colon legislatif untuk melakukan strategi maksimal guna memenangkan parpol di daerah pemilihannya.
"Saya minta caleg harus mampu memenangkan partai dan memenangkan dirinya sendiri. Karena itu perlu antarcaleg saling koordinasi, sehingga mampu meraih suara sebanyak-sebanyaknya," katanya saat acara pembekalan caleg DPR, DPRD provinsi, kabupaten dan kota se-Bali dan NTB di Sanur, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan antarcaleg jangan berebutan di daerah pemilihan, apalagi saling menggembosi. Ini adalah langkah yang patut dihindari. melainkan harus saling bekerja sama membangun kepercayaan diri dan membesarkan partai.
"Ini akan bisa terwujud, apabila masing-masing caleg mampu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga kepercayaan tersebut tertanam dari rakyat," ujar mantan Ketua DPP KNPI itu.
Menurut dia, strategi dan wawasan dari masing-masing caleg harus dilakukan mulai sekarang karena waktu pemilihan legislatif sudah semakin dekat.
"Strategi dan wawasan sangat penting bagi caleg-caleg, apalagi caleg yang baru menjadi peserta dalam Pemilu Legislatif 2014," katanya.
Tjahyo Kumolo lebih lanjut mengatakan para caleg juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan yang diwajibkan dari penyelenggara pemilu, yaitu aturan KPU.
"Semua partai dan caleg diwajibkan melaporkan dana kampanye partai politik, termasuk juga caleg melaporkan dana yang digunakan untuk kampanye dan sumber-sumber dana yang didapatkan," ujarnya.
Dana yang dimaksudkan, kata dia, baik yang bersumber dari dana pemerintah, dana parpol, dana pribadi maupun sumber dana dari pihak ketiga.
"Semua itu harus dilaporkan kepada KPU. Sanksinya cukup berat. Bila parpol tersebut tidak bisa melaporkan sampai batas waktu yang ditentukan, maka parpol itu tidak bisa sebagai kontestan. Begitu juga bagi para caleg, maka akan bisa dicoret," kata Tjahyo Kumolo menegaskan. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya minta caleg harus mampu memenangkan partai dan memenangkan dirinya sendiri. Karena itu perlu antarcaleg saling koordinasi, sehingga mampu meraih suara sebanyak-sebanyaknya," katanya saat acara pembekalan caleg DPR, DPRD provinsi, kabupaten dan kota se-Bali dan NTB di Sanur, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan antarcaleg jangan berebutan di daerah pemilihan, apalagi saling menggembosi. Ini adalah langkah yang patut dihindari. melainkan harus saling bekerja sama membangun kepercayaan diri dan membesarkan partai.
"Ini akan bisa terwujud, apabila masing-masing caleg mampu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga kepercayaan tersebut tertanam dari rakyat," ujar mantan Ketua DPP KNPI itu.
Menurut dia, strategi dan wawasan dari masing-masing caleg harus dilakukan mulai sekarang karena waktu pemilihan legislatif sudah semakin dekat.
"Strategi dan wawasan sangat penting bagi caleg-caleg, apalagi caleg yang baru menjadi peserta dalam Pemilu Legislatif 2014," katanya.
Tjahyo Kumolo lebih lanjut mengatakan para caleg juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan yang diwajibkan dari penyelenggara pemilu, yaitu aturan KPU.
"Semua partai dan caleg diwajibkan melaporkan dana kampanye partai politik, termasuk juga caleg melaporkan dana yang digunakan untuk kampanye dan sumber-sumber dana yang didapatkan," ujarnya.
Dana yang dimaksudkan, kata dia, baik yang bersumber dari dana pemerintah, dana parpol, dana pribadi maupun sumber dana dari pihak ketiga.
"Semua itu harus dilaporkan kepada KPU. Sanksinya cukup berat. Bila parpol tersebut tidak bisa melaporkan sampai batas waktu yang ditentukan, maka parpol itu tidak bisa sebagai kontestan. Begitu juga bagi para caleg, maka akan bisa dicoret," kata Tjahyo Kumolo menegaskan. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013