Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali meminta Dinas Kebudayaan melakukan terobosan yang memacu kreativitas masyarakat pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun depan.
"Selama ini Disbud kurang gereget dalam memberdayakan potensi seni dan budaya. Semestinya pascakegiatan PKB yang menjadi ajang tahunan itu, seniman atau kelompok seni diberikan penghargaan dan diajak pentas keliling di kabupaten/kota," kata anggota Komisi IV DPRD Bali Cokorda Asmara Putra Sukawati di Denpasar, Senin.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Disbud Bali terkait pembahasan Rancangan APBD 2014, dia menganggap penghargaan dari pemerintah tidak sebanding dengan kreativitas para seniman.
Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mendorong Disbud berinovasi dalam penyajian acara rutinitas tahunan itu.
"Kami minta dalam PKB 2014 ada inovasi baru agar tetap menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Begitu juga mengenai anggaran sekaa (kelompok) seniman yang tampil dalam PKB ini, masak mereka hanya diberikan dana Rp8 juta, padahal persiapannya berbulan-bulan," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Selama ini Disbud kurang gereget dalam memberdayakan potensi seni dan budaya. Semestinya pascakegiatan PKB yang menjadi ajang tahunan itu, seniman atau kelompok seni diberikan penghargaan dan diajak pentas keliling di kabupaten/kota," kata anggota Komisi IV DPRD Bali Cokorda Asmara Putra Sukawati di Denpasar, Senin.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Disbud Bali terkait pembahasan Rancangan APBD 2014, dia menganggap penghargaan dari pemerintah tidak sebanding dengan kreativitas para seniman.
Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mendorong Disbud berinovasi dalam penyajian acara rutinitas tahunan itu.
"Kami minta dalam PKB 2014 ada inovasi baru agar tetap menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Begitu juga mengenai anggaran sekaa (kelompok) seniman yang tampil dalam PKB ini, masak mereka hanya diberikan dana Rp8 juta, padahal persiapannya berbulan-bulan," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013