Palu (Antara Bali) - Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah Hendro Surachmad mengatakan bahwa perluasan Bandara Mutiara belum siap untuk diresmikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak perayaan Hari Nusantara 2013 di Palu pada 14 Desember 2013.

"Pekerjaan apron belum akan selesai. Kontraktor masih butuh waktu hampir sebulan untuk menunggu keringnya timbunan lahan baru bisa diaspal," katanya di sela-sela peninjauan sejumlah lokasi yang akan dikunjungi Presiden dan Ibu Ani Yodhoyono pada Harnus 2013 di Palu, Jumat.

Peninjauan itu dipimpin Sekjen Dewan Kelautan Nasional (Dekin) Dedi H. Sutisna bersama Wagub Sulteng H.Soedarto didampingi Sekprof Amdjad Lawasa serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadis Perhubungan dan Kadis PU Bina Marga.

Menurut Hendro, meski belum diresmikan, namun terminal penumpang yang baru sudah akan difungsikan dan dipakai oleh Kepala Negara dan rombongan. Sementara lapangan parkir (apron) pesawat masih menggunakan apron lama sehingga fasilitas belalai gajah belum bisa difungsikan.

"Kalau diperlukan, kami akan menyiapkan kendaraan khusus untuk Presiden dan Ibu Negara dari tangga pesawat ke ruang tunggu VVIP di terminal penumpang yang baru dibangun, karena jaraknya agak jauh," ujarnya. (*/DWA)

Pewarta: Oleh Rolex Malaha

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013