Singaraja (Antara Bali) - Personel TNI dari Depo Pendidikan dan Latihan Tempur Komando Daerah Militer IX/Udayana dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap hutan di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Minggu.
Dalam upaya pemadaman itu, juga dikerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang melalap hutan di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, itu sejak Sabtu (19/10) malam.
"Sebelumnya warga dan TNI berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sepertu bak dan selang yang disambungkan ke rumah warga," kata Made Santika, warga Desa Banyu Poh.
Namun, api terus meluas sehingga personel TNI yang bermarkas di Pulaki itu menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran.
Apalagi di dekat titik api, terdapat Pura Kerta Kawat yang biasa digunakan umat Hindu di desa itu untuk bersembahyang.
Made Santika tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran hutan di desanya itu. "Tahu-tahu api sudah membesar," katanya menuturkan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Dalam upaya pemadaman itu, juga dikerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang melalap hutan di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, itu sejak Sabtu (19/10) malam.
"Sebelumnya warga dan TNI berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sepertu bak dan selang yang disambungkan ke rumah warga," kata Made Santika, warga Desa Banyu Poh.
Namun, api terus meluas sehingga personel TNI yang bermarkas di Pulaki itu menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran.
Apalagi di dekat titik api, terdapat Pura Kerta Kawat yang biasa digunakan umat Hindu di desa itu untuk bersembahyang.
Made Santika tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran hutan di desanya itu. "Tahu-tahu api sudah membesar," katanya menuturkan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013