Kuta (Antara Bali) - Grand Istana Rama Hotel, Kuta, menantang puluhan wartawan untuk mengikuti lomba "making bed" atau menata tempat tidur layaknya seorang "housekeeper" di hotel berbintang, Rabu (9/10).
"Kami ingin mengajak para jurnalis untuk mengikuti lomba unik ini disamping kami ingin membangun dan memelihara dengan baik hubungan dengan para jurnalis," kata General Manajer Grand Istana Rama, Andi Ananto.
Lomba yang diikuti sekitar 60 wartawan baik lokal maupun nasional itu seakan menjadi "oase" bagi para jurnalis setelah hampir sepekan diwarnai agenda padat peliputan KTT APEC di Nusa Dua, 1-8 Oktober 2013.
Sebelum mengikuti kompetisi, para wartawan terlebih dahulu mendapatkan praktek singkat dari pegawai setempat terkait cara penataan tempat tidur, mulai dari pemasangan sprei, sarung bantal, penataan bantal, hingga pemasangan selimut.
Usai mendapat pengarahan singkat, para wartawan kemudian bersiap mengkuti lomba dengan waktu yang diberikan panitia selama 10 menit.
Menata tempat tidur, bagi sebagian besar jurnalis itu, terlihat mudah. Namun, mereka yang terbiasa bekerja cepat itupun nampak kewalahan dalam menata tempat tidur.
Tak jarang tingkah dan polah awak media dalam menata tempat tidur itupun mengundang gelak tawa bagi para peserta lainnya.
Juri yang terdiri dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bali dan Grand Istana Rama menetapkan beberapa kriteria untuk memberikan nilai di antaranya kecepatan, kerapian, kreatifitas, dan penampilan keseluruhan.
Setelah melalui proses penjurian, juri akhirnya menetapkan Gabriela Ika dari Koran Metro Bali sebagai juara pertama yang berhasil membawa pulang satu unit sepeda motor, juara kedua diraih oleh Iyos Kusuma dari Kompas TV mendapatkan televisi 42 inchi, dan juara ketiga diraih oleh Aris Wicaksono dari SCTV mendapatkan satu unit mesin cuci.
Panitia juga menyediakan sejumlah di antaranya hadiah berupa voucher menginap di hotel setempat dan tiket mengunjungi Bali Safari and Marine Park.
Hotel yang terletak di Jalan Pantai Kuta itu memang rutin yakni setahun tiga kali menggelar kegiatan lomba bersama para jurnalis.
Sebelumnya, sudah digelar lomba memasak dan meracik minuman yang dikhususkan bagi para wartawan. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami ingin mengajak para jurnalis untuk mengikuti lomba unik ini disamping kami ingin membangun dan memelihara dengan baik hubungan dengan para jurnalis," kata General Manajer Grand Istana Rama, Andi Ananto.
Lomba yang diikuti sekitar 60 wartawan baik lokal maupun nasional itu seakan menjadi "oase" bagi para jurnalis setelah hampir sepekan diwarnai agenda padat peliputan KTT APEC di Nusa Dua, 1-8 Oktober 2013.
Sebelum mengikuti kompetisi, para wartawan terlebih dahulu mendapatkan praktek singkat dari pegawai setempat terkait cara penataan tempat tidur, mulai dari pemasangan sprei, sarung bantal, penataan bantal, hingga pemasangan selimut.
Usai mendapat pengarahan singkat, para wartawan kemudian bersiap mengkuti lomba dengan waktu yang diberikan panitia selama 10 menit.
Menata tempat tidur, bagi sebagian besar jurnalis itu, terlihat mudah. Namun, mereka yang terbiasa bekerja cepat itupun nampak kewalahan dalam menata tempat tidur.
Tak jarang tingkah dan polah awak media dalam menata tempat tidur itupun mengundang gelak tawa bagi para peserta lainnya.
Juri yang terdiri dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bali dan Grand Istana Rama menetapkan beberapa kriteria untuk memberikan nilai di antaranya kecepatan, kerapian, kreatifitas, dan penampilan keseluruhan.
Setelah melalui proses penjurian, juri akhirnya menetapkan Gabriela Ika dari Koran Metro Bali sebagai juara pertama yang berhasil membawa pulang satu unit sepeda motor, juara kedua diraih oleh Iyos Kusuma dari Kompas TV mendapatkan televisi 42 inchi, dan juara ketiga diraih oleh Aris Wicaksono dari SCTV mendapatkan satu unit mesin cuci.
Panitia juga menyediakan sejumlah di antaranya hadiah berupa voucher menginap di hotel setempat dan tiket mengunjungi Bali Safari and Marine Park.
Hotel yang terletak di Jalan Pantai Kuta itu memang rutin yakni setahun tiga kali menggelar kegiatan lomba bersama para jurnalis.
Sebelumnya, sudah digelar lomba memasak dan meracik minuman yang dikhususkan bagi para wartawan. (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013