Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPR RI Dr H Marzuki Alie menilai, terpilihnya Bali di antara 32 provinsi di Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan kepada Pulau Dewata.
"Untuk itu seluruh masyarakat Bali agar dapat berperanserta secara aktif untuk menyukseskan kegiatan bertaraf internasional yang dihadiri 21 kepala negara, empat kepala negara peninjau, dan ribuan delegasi," kata Ketua DPR RI Dr H Marzuki Alie di Gedung PWI Bali di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan hal itu ketika tampil sebagai pembicara utama dalam dialog Indonesia yang Bermartabat dengan moderator Prof Dr Ibrahim yang dihadiri ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan yang merupakan pemilih pertama dalam pemili legislatif mendatang.
"Segelintir orang memang mempertanyakan keuntungan apa yang bisa diperoleh Bali dari pelaksanaan KTT APEC, padahal selama kegiatan itu berlangsung, 1-8 Oktober 2013 sedikit tidak mengganggu aktivitas keseharian masyarakat, termasuk wisatawan yang mau berliburan ke Bali," ujar Dr H Marzuki Alie.
Keuntungan Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT APEC sangat jelas, apalagi kegiatan bertaraf internasional itu berlangsung sukses, lancar, aman dan nyaman akan mampu meningkatkan citra Pulau Dewata dan Indonesia di dunia internasional.
Citra positif tentang Bali di dunia internasional akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan untuk berlibur ke daerah ini, menarik investor untuk menanamkan modalnya di Pulau Dewata. (I020/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Untuk itu seluruh masyarakat Bali agar dapat berperanserta secara aktif untuk menyukseskan kegiatan bertaraf internasional yang dihadiri 21 kepala negara, empat kepala negara peninjau, dan ribuan delegasi," kata Ketua DPR RI Dr H Marzuki Alie di Gedung PWI Bali di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan hal itu ketika tampil sebagai pembicara utama dalam dialog Indonesia yang Bermartabat dengan moderator Prof Dr Ibrahim yang dihadiri ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan yang merupakan pemilih pertama dalam pemili legislatif mendatang.
"Segelintir orang memang mempertanyakan keuntungan apa yang bisa diperoleh Bali dari pelaksanaan KTT APEC, padahal selama kegiatan itu berlangsung, 1-8 Oktober 2013 sedikit tidak mengganggu aktivitas keseharian masyarakat, termasuk wisatawan yang mau berliburan ke Bali," ujar Dr H Marzuki Alie.
Keuntungan Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT APEC sangat jelas, apalagi kegiatan bertaraf internasional itu berlangsung sukses, lancar, aman dan nyaman akan mampu meningkatkan citra Pulau Dewata dan Indonesia di dunia internasional.
Citra positif tentang Bali di dunia internasional akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan untuk berlibur ke daerah ini, menarik investor untuk menanamkan modalnya di Pulau Dewata. (I020/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013