Moskwa (Antara Bali) - Sidang Umum Organisasi Kantor Berita Asia Pasifik (OANA) yang berlangsung di Moskwa, Jumat, telah memilih secara aklamasi Kantor Berita Rusia Itar Tass menjadi Presiden OANA periode 2013-2016 dan LKBN Antara sebagai Komite Redaksi dan Teknik.
OANA adalah organisasi dari 43 kantor berita dari 40 negara di Asia Pasifik. Sebelumnya Antara pernah menjadi Presiden OANA periode 2007-2010 dan Wakil Presiden 2011-2013.
Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi mengatakan dengan menjadi Komite Redaksi dan Teknik, Antara akan lebih berperan dalam bidang konten kerja sama pemberitaan di antara anggota organisasi kantor berita terkemuka di Asia dan Pasifik. "Suara Indonesia akan lebih kuat terdengar di Asia Pasifik dan bahkan di dunia," katanya.
Saiful mengatakan sebagai kantor berita nasional dan Public Relations bagi negara, Antara bertugas untuk menceritakan Indonesia bukan hanya di dalam, tetapi juga di luar negeri.
"Hanya Antara yang beritanya di China berbahasa China, di Rusia berbahasa Rusia, dan di Arab berbahasa Arab. Hal itu karena Antara memiliki kerja sama pemberitaan dengan kantor-kantor berita di negara-negara tersebut," katanya.
Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni menambahkan bahwa dalam pergaulan antarmedia internasional, Antara dianggap kantor berita resmi Indonesia. "Jendela informasi tentang Indonesia, ya Antara " katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
OANA adalah organisasi dari 43 kantor berita dari 40 negara di Asia Pasifik. Sebelumnya Antara pernah menjadi Presiden OANA periode 2007-2010 dan Wakil Presiden 2011-2013.
Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi mengatakan dengan menjadi Komite Redaksi dan Teknik, Antara akan lebih berperan dalam bidang konten kerja sama pemberitaan di antara anggota organisasi kantor berita terkemuka di Asia dan Pasifik. "Suara Indonesia akan lebih kuat terdengar di Asia Pasifik dan bahkan di dunia," katanya.
Saiful mengatakan sebagai kantor berita nasional dan Public Relations bagi negara, Antara bertugas untuk menceritakan Indonesia bukan hanya di dalam, tetapi juga di luar negeri.
"Hanya Antara yang beritanya di China berbahasa China, di Rusia berbahasa Rusia, dan di Arab berbahasa Arab. Hal itu karena Antara memiliki kerja sama pemberitaan dengan kantor-kantor berita di negara-negara tersebut," katanya.
Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni menambahkan bahwa dalam pergaulan antarmedia internasional, Antara dianggap kantor berita resmi Indonesia. "Jendela informasi tentang Indonesia, ya Antara " katanya. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013