Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina membidik ajang Formula Satu (F-1) dengan menyiapkan beberapa pembalap yang akan berlaga di kelas tertinggi di dunia balapan mobil bertempat duduk tunggal itu.

"Secara perlahan, kami pasti menuju ke sana (F-1). Sekarang kami sudah menyiapkan cikal-bakalnya," kata Arifun Dhalia selaku Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants di Denpasar, Jumat.

Saat ini Pertamina serius menjadi sponsor utama pembalap Italia Giovanni Venturini yang berlaga di Formula GP-3 dan pembalap nasional Rio Haryanto di Formula GP-2. Venturini yang menjadi sponsor Pertamina Fastron meraih juara pertama GP-3 di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 30 Juni 2013.

Kesuksesan Venturini itu melengkapi catatan gemilang Rio yang naik podium II di race II GP-2 Series di Eropa beberapa waktu sebelumnya. "Kami sangat optimistis, secara perlahan pembalap kami akan memasuki ajang F-1," kata Arifun di sela-sela "road show" Ring of Fire Adventure yang diikuti penggemar motor berkonvoi di rute Denpasar-Banyuwangi itu.

Selain kedua pembalap tersebut, Pertamina juga menjadikan ketiga pembalap nasional yang berlaga di ajang internasional, yakni Rifat Sunkar, Subhan Aksa, dan Alexandra Asmasoebrata, sebagai duta produk (brand ambassador) oli Pertamina.

Rifat hingga saat ini masih mengikuti beberapa seri kejuaraan reli di Amerika, sedangkan Subhan di pentas World Rally Championship (WRC) 2 di Eropa. Sementara satu-satunya pembalap putri Alexandra bersaing di Formula Renault Asia.

"Ketiga `brand ambassador` itu mampu mendongkrak penjualan oli kami di pasar internasional," kata Arifun didampingi Sigit Pranowo selaku Retail Marketing Motor Cycle Oil PT Pertamina itu.

Ia menyebutkan bahwa pada 2012 penjualan oli Pertamina di 23 negara di Asia (tidak termasuk Indonesia) dan Eropa telah mencapai angka Rp1,5 trliliun. "Tahun ini penjualan kami targetkan naik 20 persen karena kami juga mengakuisisi dua pabrik oli di luar negeri," katanya.

Secara nasional, Pertamina juga telah menguasai pangsa pasar minyak pelumas sebesar 56-60 persen. "Konsumen di Indonesia makin menyadari kualitas oli Pertamina. Konsumen di Amerika saja banyak yang memakai oli kita, kenapa kita tidak?" kata Arifun menambahkan. (M038)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013