Denpasar (Antara Bali) - Enam pejabat utama dan satu kepala satuan wilayan di jajaran Kepolisian Daerah Bali dimutasi sebagai bagian restrukturisasi organisasi.
"Dari enam yang keluar (mutasi) semuanya mendapat promosi. Bahkan, satu naik golongan menjadi perwira tinggi," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi usai melakukan upacara serah terima jabatan di Mapolda Bali, Jumat.
Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu membantah bahwa adanya mutasi karena beberapa di antaranya terkait kasus yang melibatkan perwira tersebut.
"Jangan dikait-kaitkan, tidak ada itu (mutasi karena kasus). Ini mutasi rutin di organisasi kepolisian," tambahnya.
Keenam pejabat utama dan kepala satuan wilayah yang dimutasi tersebut salah satunya yakni Kepala Polres Kota Denpasar yang sebelumnya dijabat Komisaris Besar Wayan Sunartha kini dijabat oleh AKBP Joko Hari Utomo. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dari enam yang keluar (mutasi) semuanya mendapat promosi. Bahkan, satu naik golongan menjadi perwira tinggi," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi usai melakukan upacara serah terima jabatan di Mapolda Bali, Jumat.
Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu membantah bahwa adanya mutasi karena beberapa di antaranya terkait kasus yang melibatkan perwira tersebut.
"Jangan dikait-kaitkan, tidak ada itu (mutasi karena kasus). Ini mutasi rutin di organisasi kepolisian," tambahnya.
Keenam pejabat utama dan kepala satuan wilayah yang dimutasi tersebut salah satunya yakni Kepala Polres Kota Denpasar yang sebelumnya dijabat Komisaris Besar Wayan Sunartha kini dijabat oleh AKBP Joko Hari Utomo. (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013