Denpasar (Antara Bali) - Kepala Ombudsman RI Pewakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab mengingatkan agar kasus penerimaan CPNS di Kabupaten Badung 2012 tidak terulang kembali pada tahun 2013.
"Untuk mengantisipasi hal itu, masyarakat diharapkan tidak terbuai oleh janji-janji para oknum yang menawarkan jasa untuk bisa meloloskannya menjadi PNS," katanya di Denpasar, Selasa.
Hal itu dikatakannya mengingat saat ini masih dalam proses penerimaan CPNS di beberapa daerah di Pulau Dewata.
Menurut dia, pelaksanaan penerimaan CPNS kali ini akan diawasi sepenuhnya oleh Ombudsaman untuk menghindari adanya kecurangan dan penyalahgunaan wewenang oleh pihak-pihak tertentu guna meraup keuntungan.
"Sebenarnya, pengawasan ini bukan hanya tanggungjawab Obudsman, tetapi semua elemen masyarakat wajib ikut serta mengawasi agar pelaksanaanya berjalan secara transparan," ujarnya.
Penerimaan CPNS pada 2013 ini hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Bali yang mengutamakan tenaga guru dan kesehatan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Untuk mengantisipasi hal itu, masyarakat diharapkan tidak terbuai oleh janji-janji para oknum yang menawarkan jasa untuk bisa meloloskannya menjadi PNS," katanya di Denpasar, Selasa.
Hal itu dikatakannya mengingat saat ini masih dalam proses penerimaan CPNS di beberapa daerah di Pulau Dewata.
Menurut dia, pelaksanaan penerimaan CPNS kali ini akan diawasi sepenuhnya oleh Ombudsaman untuk menghindari adanya kecurangan dan penyalahgunaan wewenang oleh pihak-pihak tertentu guna meraup keuntungan.
"Sebenarnya, pengawasan ini bukan hanya tanggungjawab Obudsman, tetapi semua elemen masyarakat wajib ikut serta mengawasi agar pelaksanaanya berjalan secara transparan," ujarnya.
Penerimaan CPNS pada 2013 ini hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Bali yang mengutamakan tenaga guru dan kesehatan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013