Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan penyedia energi PT Sumberdaya Sewatama mengembangkan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Sulawesi Selatan, masing-masing berkapasitas 10 megawatt, untuk membantu PT PLN dalam memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah itu.
"Sampai saat ini, memang kapasitas dari PLTMH kami baru 30 megawatt. Namun, dalam lima tahun ke depan, kami tingkatkan menjadi 50 megawatt," kata Presiden Direktur PT Sumbedaya Sewatama Hasto Kristiyono di Denpasar, Senin.
Menurut dia, mikrohidro merupakan energi terbarukan yang memanfaatkan air untuk menggerakkan turbin generator.
"Kami akan terus mengembangkan energi terbarukan dalam membantu PLN memenuhi kebutuhan energi listrik," katanya usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) APEC di Pesanggaran, Denpasar.
Selanjutnya, Sewatama yang merupakan anak usaha PT Trakindo juga akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
"Saat ini, sedang dalam proses studi potensi angin di beberapa lokasi," kata Hasto.
Sebelumnya, Sewatama telah mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gunung Megang, Sumatra Selatan.
"Saat baru kami akuisisi kapasitasnya 80 megawatt, saat ini kami tingkatkan menjadi 110 megawatt," kata CEO perusahaan yang sudah 21 tahun berpengalaman di bidang penyediaan energi itu.
Kemudian, dengan sejumlah mitra kerjanya, Sewatama juga mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, Meulaboh, Aceh, berkapasitas 15 megawatt. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sampai saat ini, memang kapasitas dari PLTMH kami baru 30 megawatt. Namun, dalam lima tahun ke depan, kami tingkatkan menjadi 50 megawatt," kata Presiden Direktur PT Sumbedaya Sewatama Hasto Kristiyono di Denpasar, Senin.
Menurut dia, mikrohidro merupakan energi terbarukan yang memanfaatkan air untuk menggerakkan turbin generator.
"Kami akan terus mengembangkan energi terbarukan dalam membantu PLN memenuhi kebutuhan energi listrik," katanya usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) APEC di Pesanggaran, Denpasar.
Selanjutnya, Sewatama yang merupakan anak usaha PT Trakindo juga akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
"Saat ini, sedang dalam proses studi potensi angin di beberapa lokasi," kata Hasto.
Sebelumnya, Sewatama telah mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gunung Megang, Sumatra Selatan.
"Saat baru kami akuisisi kapasitasnya 80 megawatt, saat ini kami tingkatkan menjadi 110 megawatt," kata CEO perusahaan yang sudah 21 tahun berpengalaman di bidang penyediaan energi itu.
Kemudian, dengan sejumlah mitra kerjanya, Sewatama juga mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, Meulaboh, Aceh, berkapasitas 15 megawatt. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013