Jakarta (Antara Bali) - Pelari Bali Nyoman Kerni mengungkapkan dirinya ingin masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) lagi karena telah menyelesaikan skripsi pada jurusan pendidikan olahraga.

"Saya dipanggil ke Pelatnas pada Juni lalu. Lalu pada Agustus saya meninggalkan Pelatnas karena menyelesaikan skripsi yang terlantar pada jurusan pendidikan olahraga di IKIP PGRI Bali. Sejak itu saya menjalani latihan di luar Pelatnas di Bali. Saya datang ke Kejurnas Atletik 2013 ini sebagai atlet daerah," ujar Nyoman Kerni di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ketika mengundurkan diri dari pelatnas ada rasa kekecewaan karena mencari tiket itu susah.

"Di pelatnas itu program latihannya terarah dan teratur beda dengan pola latihan di daerah, di mana atletnya sendiri harus mendisiplinkan diri. Kejurnas ini sebagai ajang pemanasan dan usaha saya untuk bisa masuk ke pelatnas lagi. Sekarang saya mulai fokus untuk atletik," ujar dia.

Pada nomor 200 meter putri Kejurnas Atletik 2013, medali emas direbut pelari Bali Nyoman Kerni dengan catatan waktu 24,44 detik, sedangkan perak diraih atlet Sumatera Barat Lusiana dengan catatan waktu 24,61 detik dan perunggu direbut Serafi Anelis (Jawa Timur) 24,74 detik. (*/ADT)

Pewarta: Oleh Azis Kurmala

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013