Legian (Antara Bali) - Festival Legian Ke-7 di Kabupaten Badung yang merupakan acara tahunan, yang digelar pada 5-8 September 2013 bertujuan mempromosikan pariwisata yang ada di Pulau Dewata itu.

"Sejak pertama digelar festival tersebut hingga saat ini sudah menunjukkan dampak yang positif bagi kemajuan pariwisata di Bali dan beberapa daerah di Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan itu," kata Ketua Panitia Festival Legian Nyoman Sarjana di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Menurut dia, banyak pengusaha yang sudah merasakan dampak positif saat ikut serta dalam pameran sebelumnya dan pada festival ke-7 mereka sudah memesan anjungan jauh-jauh hari agar mereka tidak kehabisan tempat.

Bahkan ada masing-masing pengusaha ada yang sudah membeli lima hingga tujuh anjungan dari 102 anjungan yang disediakan panitia.

Namun, bagi peserta dari luar Bali pihaknya membatasi satu anjungan untuk satu peserta.

"Hal itu dilakukannya untuk memberikan jatah bagi para pengrajin lokal agar lebih leluasa mempromosikan hasil kerajinannya," ujar Sarjana.

Menurut dia, dalam festival tersebut juga akan menampilkan berbagai hasil kesenian masyarakat Bali, mulai dari tradisonal hingga yang modern.

Selain itu, beberapa pengrajin dan seniman dari luar Bali seperti DIY Yogyakarta, Makasar, Jakarta, dan Palu juga akan tampil saat festival tersebut.

Pihaknya menegaskan tujuan pelaksanaan festival itu bukan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata, tetapi untuk hiburan sekaligus mempromosikan pariwisata Bali di kancah dunia internasional.

Dia mengakui bahwa dalam pelaksanaannya selama ini masih banyak kekurang dan jauh dari sempurnya. "Saya berharap masyarakat terus memberikan masukan untuk menyukseskan dan menjadikannya lebih baik dalam setiap pegelaran," ujarnya. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013