Nusa Dua (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, ditutup sementara untuk memberikan jaminan keamanan kepada para kepala negara dan delegasi Konfrensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang berdatangan dan meninggalkan Pulau Dewata itu.
"Penutupan bandara hanya sementara yaitu selama tiga kali dan setelah pelaksanaan KTT APEC, kegiatan penerbangan untuk umum akan berjalan seperti biasa," kata Ahmed Kurnia selaku panitian nasional KTT APEC seusai memberikan pengarahan pada wartawan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.
Penutupan sementara dilakukan pada 6 Oktober 2013 pukul 10.00-20.00 Wita, 8 Oktober 2013 pukul 13.00-20.00 Wita, dan 9 Oktober 2013 pukul 07.00-14.00 Wita.
Penutupan bandara tersebut sudah dilaporkan kepada pihak terkait seperti seluruh bandara di Indonesia dan maskapai penerbangan, baik domestik maupun internasional yang biasanya transit atau hendak melakukan penerbangan melalui Bandara Ngurah Rai.
Kurnia berharap informasi tersebut disebarluaskan kepada pihak yang berwenang termasuk masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perjalanan melalui Bandara Ngurah Rai pada pelaksanaan KTT APEC.
Sementara itu, bagi para wisatawan maupun masyarakat yang sudah memesan tiket pesawat bertepatan dengan jadwal tersebut diharapkan melakukan konfirmasi langsung dengan agen tiket maupun pihak terkait.
Ia mengakui bahwa penutupan aktivitas bandara memang mengganggu kepentingan masyarakat. "Jika ada masyarakat yang ingin bepergian ke luar Pulau Bali bisa menggunakan transportasi darat dan laut," ujarnya. (WRA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penutupan bandara hanya sementara yaitu selama tiga kali dan setelah pelaksanaan KTT APEC, kegiatan penerbangan untuk umum akan berjalan seperti biasa," kata Ahmed Kurnia selaku panitian nasional KTT APEC seusai memberikan pengarahan pada wartawan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.
Penutupan sementara dilakukan pada 6 Oktober 2013 pukul 10.00-20.00 Wita, 8 Oktober 2013 pukul 13.00-20.00 Wita, dan 9 Oktober 2013 pukul 07.00-14.00 Wita.
Penutupan bandara tersebut sudah dilaporkan kepada pihak terkait seperti seluruh bandara di Indonesia dan maskapai penerbangan, baik domestik maupun internasional yang biasanya transit atau hendak melakukan penerbangan melalui Bandara Ngurah Rai.
Kurnia berharap informasi tersebut disebarluaskan kepada pihak yang berwenang termasuk masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perjalanan melalui Bandara Ngurah Rai pada pelaksanaan KTT APEC.
Sementara itu, bagi para wisatawan maupun masyarakat yang sudah memesan tiket pesawat bertepatan dengan jadwal tersebut diharapkan melakukan konfirmasi langsung dengan agen tiket maupun pihak terkait.
Ia mengakui bahwa penutupan aktivitas bandara memang mengganggu kepentingan masyarakat. "Jika ada masyarakat yang ingin bepergian ke luar Pulau Bali bisa menggunakan transportasi darat dan laut," ujarnya. (WRA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013