Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana masih melakukan kajian terkait pengajuan izin pengambilan gambar film Jepang dengan judul Bali Big Brother.

"Kami masih melakukan kajian lewat Kantor Kesbangpol. Tapi kami pastikan, kajian tersebut sangat memperhatikan aspirasi dari elemen masyarakat yang menolak pengambilan gambar film tersebut," kata Kepala Bagian Humas Dan Protokol Jembrana, Suherman, di Negara, Kamis.

Ia mengakui, dari sisi administrasi, produser maupun sutradara pembuatan film tersebut sudah mendapatkan izin dari pusat lewat Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, serta Pemerintah Provinsi Bali.

Namun Suherman mengatakan, dalam izin tersebut, pemerintah daerah juga diberi wewenang dalam hal pemberian izin lokasi pengambilan gambar.

"Pemerintah kabupaten bisa minta izin tersebut ditinjau kembali, apabila menemukan hal-hal yang potensial memunculkan citra negatif pemerintah dalam film tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan pemuda yang tergabung dalam Komponen Generasi Muda Jembrana, berunjuk rasa menolak pengambilan gambar tersebut, karena dianggap bisa memunculkan citra negatif bagi kabupaten ini.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013