Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryatuti mendorong masyarakat yang hendak mengaben jenazah keluarga atau kerabat agar dilakukan secara massal.

"Dengan dilakukan secara massal akan tercipta kebersamaan," katanya saat menghadiri ngaben massal 41 jenazah di Desa Adat Jemberana, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Kamis.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar dalam menjalankan ritual itu dilandasi ketulusan. "Lakukanlah segala sesuatunya dengan tulus karena jika sesuatu dilaksanakan dengan tulus, maka apa yang kita kerjakan akan terasa lebih ringan," katanya.

Wiryastuti pun berjanji akan memberikan bantuan pendanaan pada setiap kegiatan ngaben massal di kabupaten yang memiliki sejumlah objek wisata unggulan, seperti Tanah Lot, Bedugul, dan kawasan pertanian Penebel itu,

"Dengan adanya bantuan dari pemerintah, setidaknya beban masyarakat dapat berkurang," kata satu-satunya Bupati perempuan di Bali itu.

Sementara itu, Kepala Desa Adat Jemberana Ketut Suap Tama menyebutkan bahwa 41 jenazah yang diaben itu terdiri dari 37 dewasa dan empat anak-anak (nglungah).

"Ngaben massal seperti ini rutin kami gelar setiap lima tahun sekali. Karena sudah disepakati dalam `parerem` (peraturan desa adat), maka warga wajib melaksanannya," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh Suar Eka Buana

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013