Jakarta (Antara Bali) - Penderita luka bakar harus lebih banyak mengonsumsi makanan penunjang otot atau protein hewani sebagaimana dikatakan ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK.

"Penderita luka bakar harus banyak mendapat asupan glutamin dan seng yang banyak terdapat di dalam otot," kata Inge saat dijumpai Antara seusai upacara promosi doktor di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rabu.

Inge menjelaskan bahwa glutamin dan seng banyak terdapat di otot, seperti daging merah, daging ikan, dan daging ayam.

Namun Inge menegaskan bahwa seluruh kalori harus terpenuhi, terutama protein dalam bentuk otot karena itu yang mengandung glutamin.

Glutamin dan seng ini, kata dia, sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses regenerasi jaringan yang terbuka akibat terbakar. (IGT)

Pewarta: Oleh Maria Rosari

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013