Sukabumi (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana membangun tempat wisata pendidikan di lokasi penemuan batu tulis yang diduga merupakan situs cagar budaya di Sungai Cipalasari Kecamatan Kalapanunggal.
"Sebelum dibangun tempat wisata kami akan mengirim dahulu peneliti maupun arkeolog untuk meneliti apakah penemuan batu yang bertuliskan huruf Palawa tersebut benar memiliki sejarah atau bencana cagar budaya," kata Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi Adjo Sarjono kepada Antara, Senin.
Menurut Adjo, jika hasil penelitian tersebut batu tulis tersebut memang merupakan benda sejarah maka keberadaannya harus segera dijaga dan dilestarikan karena memiliki nilai sejarah tinggi, atau mungkin saja di lokasi tersebut akan dibuat tempat untuk menyelamatkan benda itu.
Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penemuan tersebut karena belum ada laporan yang masuk ke Pemkab Sukabumi, namun dengan adanya informasi ini harus segera ditanggulangi dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sebelum dibangun tempat wisata kami akan mengirim dahulu peneliti maupun arkeolog untuk meneliti apakah penemuan batu yang bertuliskan huruf Palawa tersebut benar memiliki sejarah atau bencana cagar budaya," kata Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi Adjo Sarjono kepada Antara, Senin.
Menurut Adjo, jika hasil penelitian tersebut batu tulis tersebut memang merupakan benda sejarah maka keberadaannya harus segera dijaga dan dilestarikan karena memiliki nilai sejarah tinggi, atau mungkin saja di lokasi tersebut akan dibuat tempat untuk menyelamatkan benda itu.
Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penemuan tersebut karena belum ada laporan yang masuk ke Pemkab Sukabumi, namun dengan adanya informasi ini harus segera ditanggulangi dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (IGT)
Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013