Denpasar (Antara Bali) - Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi menyatakan bahwa petugas kepolisian konsisten dalam proses penyidikan atas kisruhnya hasil pengumuman calon pengawai negeri sipil di Kabupaten Badung tahun 2012.
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi adanya tudingan dari Panitia Khusus Investigasi Rekrutmen CPNS Badung yang diberitakan sejumlah media massa yang menyebutkan bahwa pihak kepolisian terkesan lamban dalam mengusut kasus tersebut.
"Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali telah menjelaskan dalam berita kemarin (Selasa 18/6) dan hari ini (Rabu 19/6). Polri konsisten dalam penyidikan," ucapnya.
Jenderal dengan bintang dua di pundaknya itu menambahkan bahwa sejumlah pihak diharapkan agar tidak berandai-andai menyikapi atas proses penyidikan kasus tersebut. "Polri memiliki profesionalisme dalam penyidikan," ucapnya.
Terkait adanya tudingan bahwa Polda Bali tidak tepat janji tentang akan adanya penahanan terhadap tersangka pada Februari namun hingga Juni belum ada, Arif Wachyunadi meminta agar beberapa pihak untuk terus mengikuti prosesnya. "Sebaiknya ikuti proses dan dinamikanya. Tunggu nanti tanggal mainnya," tegas Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi adanya tudingan dari Panitia Khusus Investigasi Rekrutmen CPNS Badung yang diberitakan sejumlah media massa yang menyebutkan bahwa pihak kepolisian terkesan lamban dalam mengusut kasus tersebut.
"Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali telah menjelaskan dalam berita kemarin (Selasa 18/6) dan hari ini (Rabu 19/6). Polri konsisten dalam penyidikan," ucapnya.
Jenderal dengan bintang dua di pundaknya itu menambahkan bahwa sejumlah pihak diharapkan agar tidak berandai-andai menyikapi atas proses penyidikan kasus tersebut. "Polri memiliki profesionalisme dalam penyidikan," ucapnya.
Terkait adanya tudingan bahwa Polda Bali tidak tepat janji tentang akan adanya penahanan terhadap tersangka pada Februari namun hingga Juni belum ada, Arif Wachyunadi meminta agar beberapa pihak untuk terus mengikuti prosesnya. "Sebaiknya ikuti proses dan dinamikanya. Tunggu nanti tanggal mainnya," tegas Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013