Banjarmasin (Antara Bali) - Berdasarkan hasil riset Bank Indonesia, Indonesia merupakan negara yang cukup seksi untuk masuknya investasi luar dalam berbagai sektor terutama untuk industri otomotif.

Kepala Devisi Asisment Ekonomi Regional Departemen Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia Prijono di Banjarmasin, Kamis mengatakan, jumlah penduduk dan wilayah Indonesia yang cukup besar menarik beberapa perusahaan terutama di bidang otomotif untuk mendirikan perusahaan.

Kebijakan masuknya investasi luar tersebut, tambah dia, juga didorong adanya jumlah penduduk Indonesia kelas menengah mengalami peningkatan luar biasa, dan hal tersebut menjadi potensi pasar luar biasa.

"Kenaikan jumlah penduduk kelas menengah tersebut, menjadi peluang menjanjikan bagi industri kelas menengah ke atas, seperti otomotif," katanya.

Definisi kelas menengah adalah orang yang membelanjakan uang minimal 4 dolar AS atau sekitar Rp38.000 dengan kurs Rp9.600 per hari.

Berdasarkan informasi dari beberapa media massa, tahun ini, pengeluaran masyarakat menengah Indonesia sekitar Rp 5 juta per bulan dengan jumlah kelas menengah sekitar 2,5 juta jiwa, dan diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat. (*/ADT)

Pewarta: Oleh : Ulul Maskuriah

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013