Madrid (Antara Bali) - Pemain sayap Spanyol Jesus Navas akan meninggalkan Sevilla setelah sepuluh musim dan bergabung dengan rekan setim internasionalnya David Silva di klub Liga Utama Inggris Manchester City, kata klub Liga Spanyol itu pada Senin.
"Sevilla FC menerima tawaran klub Ingris, mengabulkan permohonan sang pemain, yang akan menjalani tes medis," kata Sevilla melalui situs resmi mereka (www.sevillafc.es).
"Navas...ingin melanjutkan karir olahraganya yang sukses di sepak bola Inggris, lebih tepatnya di klub di mana ia dapat terus mengembangkan diri sebagai seorang pesepak bola, seperti yang telah ia nyatakan dalam berbagai kesempatan di beberapa bulan terakhir," tambahnya.
Navas kerap menyiksa pada pemain bertahan dengan kecepatan berlarinya di sayap kanan sejak melakukan debut papan atasnya untuk Sevilla pada 2003.
Pemain 27 tahun ini merupakan bagian kunci dari tim yang memenangi PIala UEFA pada 2006 dan 2007, namun ia tidak mampu merebut posisi di timnas Spanyol selama bertahun-tahun karena ketakutannya meninggalkan rumahnya di Andalusia.
Ia mengatasi rasa gugupnya untuk membantu negara Iberia itu memenangi Piala Dunia pertama mereka pada 2010 dan merupakan bagian dari tim yang mempertahankan mahkota Eropa tahun lalu. (Antara/Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sevilla FC menerima tawaran klub Ingris, mengabulkan permohonan sang pemain, yang akan menjalani tes medis," kata Sevilla melalui situs resmi mereka (www.sevillafc.es).
"Navas...ingin melanjutkan karir olahraganya yang sukses di sepak bola Inggris, lebih tepatnya di klub di mana ia dapat terus mengembangkan diri sebagai seorang pesepak bola, seperti yang telah ia nyatakan dalam berbagai kesempatan di beberapa bulan terakhir," tambahnya.
Navas kerap menyiksa pada pemain bertahan dengan kecepatan berlarinya di sayap kanan sejak melakukan debut papan atasnya untuk Sevilla pada 2003.
Pemain 27 tahun ini merupakan bagian kunci dari tim yang memenangi PIala UEFA pada 2006 dan 2007, namun ia tidak mampu merebut posisi di timnas Spanyol selama bertahun-tahun karena ketakutannya meninggalkan rumahnya di Andalusia.
Ia mengatasi rasa gugupnya untuk membantu negara Iberia itu memenangi Piala Dunia pertama mereka pada 2010 dan merupakan bagian dari tim yang mempertahankan mahkota Eropa tahun lalu. (Antara/Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013