Palu (Antara Bali) - Sejumlah atlet paralayang yang berlaga di Kejurnas dan Indonesia Terbuka (Indonesia Open) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin, mendarat di areal persawahan.

"Ini pengalaman pertama saya mendarat di sawah penduduk karena parasut tidak bisa lagi dikendalikan," kata Henning Paradigma, seorang atlet nasional paralayang usai mendarat di Desa Parampadende, Kecamatan Dolo Barat, Sigi.

Padahal, Henning merupakan atlet yang sudah berpengalaman terbang dan masih berada di peringkatan pertama nasional untuk nomor "cross country".

Hari ketiga kejuaraan yang diikuti para atlet dari luar dan dalam negeri itu mempertandingkan nomor cross "country race to goal" untuk perorangan putra.

Sebanyak 26 atlet ikut terbang pada hari ketiga kejuaraan yang berlangsung di Pegunungan Matantimali, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi dan berada di ketinggian 800 meter di permukaan laut.

Empat atlet dari Korea Selatan juga mendarat di tengah sawah penduduk di Parampadende. Para atlet yang mendarat di sawah selamat, meski penuh lumpur dan menjadi tontonan masyarakat. (M038)

Pewarta: Oleh Anas Masa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013