Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, melatih pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) terkait kemampuan manajerial dan operasional untuk mendukung daya saing sumber daya manusia (SDM) bidang koperasi.

"Kami sadar lembaga ini sangat membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesional," kata Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar di sela pembukaan pelatihan di gedung Gedung Bukthi Mukthi Bakthi, Bangli, Bali, Senin.

Pelatihan itu diikuti sebanyak 144 orang pengurus dari 72 Koperasi Merah Putih yang ada di 68 desa dan empat kelurahan di Kabupaten Bangli.

Keberadaan KDMP itu, lanjut dia, diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa guna mendorong swasembada dan ketahanan pangan, sekaligus memutus rantai pasok yang panjang dan memberantas praktik rentenir.

Ada pun pelatihan itu dilaksanakan menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro (UKM) dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli.

"Mari jadikan pelatihan ini momentum untuk membawa Bangli menuju kemandirian ekonomi, dengan semangat Satu Desa Satu Koperasi," imbuh Wakil Bupati Bangli.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli Ni Luh Ketut Wardani menambahkan materi yang diberikan mencakup tata kelola keuangan, penyusunan rencana kerja, hingga strategi pengembangan usaha koperasi di era digital.

Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (12/11) dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang perkoperasian dan pengembangan UMKM. 

"Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang. Kami berharap pengurus dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan koperasi yang sehat, mandiri, dan mampu bersaing," kata Wardani.

Ia berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi sentra ekonomi yang menguatkan ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di tingkat desa.

"Ini sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan melalui koperasi," ucapnya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025