Ajang pariwisata tahunan Sanur Village Festival (SVF) 2025 menghadirkan olahraga padel dan yoga sebagai atraksi menarik wisatawan, selain seni budaya hingga menyuguhkan UMKM kuliner.
"Kami menjajaki olahraga yang sedang populer seperti padel, serta menghadirkan seni instalasi dan lomba fotografi," kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) selaku penyelenggara SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Bali, Rabu.
Di kawasan Sanur dan beberapa titik di Denpasar dan Kabupaten Badung saat ini mulai banyak berdiri lapangan olahraga padel yang sedang "naik daun" digemari masyarakat.
Festival itu memadukan keindahan budaya Bali dengan semangat kebersamaan melalui musik, kuliner, seni, budaya, dan gaya hidup berkelanjutan.
Sementara itu, memasuki tahun ke-18, SVF diadakan pada 7-9 November 2025 dipusatkan di Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur.
Tahun ini ajang itu mengusung tema Guna Dusun yakni menjaga keharmonisan dan kelestarian alam serta hubungan baik antara manusia dengan alam dan sesamanya.
Tema itu terinspirasi dari karya sastra karya tokoh spiritual Sanur, Ida Pedanda Gede Made Sidemen yang memiliki makna bahwa setiap orang dapat memberikan manfaat bagi daerah tempat mereka lahir dan hidup.
"Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pariwisata harus memberikan guna bagi Sanur," ucapnya.
Ia berharap penyelenggaraan tahun ini kembali menegaskan peran Sanur sebagai salah satu destinasi aman, kreatif, dan inspiratif serta menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung di Bali.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Pulau Dewata selama periode Januari-Agustus 2025 mencapai 4,66 juta atau naik 12,20 persen jika dibandingkan periode sama 2024.
Mayoritas turis yang berkunjung di Bali di antaranya dari Australia, China, Prancis, India dan Inggris.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025