Dua armada Pemadam Kebakaran Kota Denpasar diterjunkan untuk melakukan kegiatan pendinginan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar Selatan, Bali, Kamis.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana mengatakan kegiatan itu merupakan langkah preventif guna menjaga stabilitas suhu di sekitar lokasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah timbulnya titik panas yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran di area TPA. Mengingat tumpukan sampah di lokasi tersebut mudah terbakar, upaya penyiraman air dilakukan secara berkala, terutama di bagian tengah area pembuangan yang memiliki risiko paling tinggi.
Tirana menyebut penyiraman dilakukan secara bertahap dan akan dilanjutkan kembali hingga kondisi cuaca kembali normal.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya antisipatif kami untuk mencegah terjadinya kebakaran di area TPA. Cuaca panas dan arah angin yang tidak menentu dapat memicu titik api dari gas metana yang terkandung di dalam tumpukan sampah,” katanya.
Tirana menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan pengelola TPA Regional Sarbagita serta instansi terkait lainnya untuk melakukan pemantauan suhu dan memastikan tidak muncul gejala kebakaran bawah permukaan.
“Kami berharap langkah ini dapat menjaga kestabilan suhu dan mencegah munculnya asap maupun api yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar TPA,” ujarnya.
Tirana juga menegaskan upaya pencegahan ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan Damkar Denpasar menghadapi musim kemarau panjang dan suhu ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Bali.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Denpasar mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, tidak membakar sampah sembarangan, serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran di lingkungan sekitar.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025