Tabanan (Antara Bali) - Siswa salah satu SMP di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, babak belur dikeroyok warga setelah tertangkap basah hendak mencuri sepeda motor di objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Minggu.
Warga menduga pelaku berinisial MAF (16) itu mabuk saat melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi DK-3153-HI milik I Made Sigit Priatna (20), pedagang jagung bakar di Tanah Lot.
Pelaku datang ke Tanah Lot bersama rombongan sekolahnya yang berdharma wisata di Bali sekitar pukul 09.30 Wita. Pelaku melihat motor korban diparkir di depan sebuah restoran di objek wisata tersebut. Pada saat itu memang kunci kontak motor tersebut tidak dicabut oleh pemiliknya.
Melihat anak kunci kontak masih menggantung di induknya, pelaku berusaha membawa kabur ke arah utara. Pelaku sendiri tidak memahami situasi wilayah di sekitar Tanah Lot.
"Kami masih berusaha menghubungi keluarganya di Lumajang. Dia memang anggota rombongan `study tour`," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan Ajun Komisaris Eko Kurniawan saat ditemui di Mapolsek Kediri. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Warga menduga pelaku berinisial MAF (16) itu mabuk saat melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi DK-3153-HI milik I Made Sigit Priatna (20), pedagang jagung bakar di Tanah Lot.
Pelaku datang ke Tanah Lot bersama rombongan sekolahnya yang berdharma wisata di Bali sekitar pukul 09.30 Wita. Pelaku melihat motor korban diparkir di depan sebuah restoran di objek wisata tersebut. Pada saat itu memang kunci kontak motor tersebut tidak dicabut oleh pemiliknya.
Melihat anak kunci kontak masih menggantung di induknya, pelaku berusaha membawa kabur ke arah utara. Pelaku sendiri tidak memahami situasi wilayah di sekitar Tanah Lot.
"Kami masih berusaha menghubungi keluarganya di Lumajang. Dia memang anggota rombongan `study tour`," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan Ajun Komisaris Eko Kurniawan saat ditemui di Mapolsek Kediri. (EKA/M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013