Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, menginginkan Rare Angon Festival atau Festival Layang-layang di Pantai Mertasari, Sanur, dan Denpasar, bisa memikat lebih banyak peserta asing pada tahun depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Selasa, mengatakan Festival Rare Angon yang telah sukses diselenggarakan pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Pantai Mertasari tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia, serta memberi hiburan bagi warga Kota Denpasar.
"Festival ini menjadi simbol pelestarian nilai-nilai luhur budaya Bali serta wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara,” ujar Alit Wiradana.
Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rare Angon Festival yang dinilai telah mengharumkan nama Kota Denpasar dan Bali di kancah internasional.
Sementara itu Ketua Panitia Rare Angon Festival Gede Eka Surya Wirawan menjelaskan festival ini diikuti oleh peserta dari 23 negara.
Selama empat hari pelaksanaan, rangkaian kegiatan festival tidak hanya diisi dengan kompetisi layangan tradisional, tetapi juga atraksi layangan balon berisi lampu yang dilangsungkan pada malam hari, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
“Di hari kedua, peserta dari 23 negara ikut serta dalam atraksi malam menerbangkan layangan balon berlampu yang memikat antusiasme masyarakat. Bahkan, karena tingginya permintaan, atraksi ini kembali digelar pada hari terakhir festival,” katanya.
Ia menambahkan ke depan pihaknya berharap kegiatan pelayangan tidak lagi dipandang sebelah mata.
“Jangan hanya dilihat dari sisi kemacetan atau insiden. Mari berkoordinasi bersama karena ini bagian dari budaya, tradisi, dan hiburan masyarakat Denpasar dan Bali,” imbuhnya.
Untuk semakin memeriahkan suasana, Rare Angon Festival juga menghadirkan pertunjukan Baleganjur, penampilan Kober, serta live music gratis sebagai hiburan bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya Rare Angon Festival 2025, ia dan Komunitas Rare Angon berharap ajang ini dapat menjadi agenda tahunan berskala internasional yang terus berkontribusi dalam promosi budaya dan pariwisata Bali di mata dunia.
Baca juga: Bali Kite Internasional Festival pertemukan pelayang lokal dan internasional
Baca juga: PLN dukung pelaksanaan Bali Internasional Kite Festival
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025