Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini inovasi aplikasi All Indonesia bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di tanah air.
"Kita berharap akan menggeliatkan ekonomi yang ada di Indonesia melalui sektor pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan lain sebagainya. Mereka masuk disuguhkan dengan pelayanan yang baik, menyenangkan, nyaman, efisien, impresinya harus positif," ucap Menko AHY di Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan, dengan dihadirkannya layanan yang terintegrasi melalui aplikasi All Indonesia ini ditargetkan berdampak pada peningkatan pariwisata, sehingga tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pariwisata kelas dunia bisa tercapai.
"Para pebisnis juga nanti masuk, investasi masuk. Sehingga kita harus memperkuat pelayanan di sektor transportasi, utamanya transportasi udara dan hari ini sekali lagi uji coba dilakukan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik," ujarnya.
AHY menyampaikan, dalam uji coba penggunaan layanan sistem aplikasi All Indonesia dilakukan di tiga wilayah bandara penerbangan yakni Tangerang, Bali dan Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Menko AHY: Ada diskon tarif tol 20 persen di mudik Lebaran
Penerapan sistem baru ini dilakukan, dari beberapa layanan lintas lembaga terkait yang berbeda Dimana, katanya, dari sebelumnya terdapat empat aplikasi seperti layanan Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Badan Karantina Indonesia, dan Kementerian Imipas. Kini sudah dapat terintegrasi melalui aplikasi All Indonesia.
"Ini akan menggabungkan empat aplikasi yang terpisah selama ini, yang pertama tentu yang dikelola Kementerian Imigrasi dan lain sebagainya menjadi layanan aplikasi All Indonesia," katanya.
Menurutnya, dengan adanya inovasi baru terhadap layanan tersebut diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses seluruh keperluan penerbangan. Selain itu, upaya ini juga dimaksudkan sebagai mendongkrak peningkatan wisatawan manca negara di tanah air.
"Tetapi ke depan, jika uji coba ini tentunya butuh waktu untuk mengetahui apa saja yang bisa terus diperbaiki dan disempurnakan. Pada saatnya akan diberlakukan secara umum dan berlaku untuk semua, namun saat ini uji coba ini diterapkan pada maskapai Garuda untuk penerbangan internasional," jelasnya.
Baca juga: AHY: Latihan multilateral di Bali tingkatkan kepercayaan antarnegara
Ia juga bilang, dengan terintegrasinya pengelolaan layanan ini akan difokuskan pada kegiatan keimigrasian, bea cukai, kekarantinaan dan kesehatan. Sehingga, bisa menciptakan pengalaman baru terhadap pelanggannya.
"Jadi ini lengkap semuanya,terintegrasi dan sekali lagi harapannya ini memudahkan. Dan ini satu semangat dengan apa yang selalu ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia adalah negara besar sebagai sangat potensial menjadi destinasi pariwisata kelas dunia," ungkapnya.
Hingga saat ini, pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan terhadap apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan di setiap layanan pada lembaga-lembaga yang ada.
"Jadi harus aman betul tidak boleh nanti ada yang datanya disalahgunakan dan lain sebagainya. Maka kita akan sempurnakan," kata dia.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2025