Seixal (Antara Bali) - Pemain internasional Serbia Nemanja Matic siap memperlihatkan kualitasnya pada Chelsea pada final Liga Europa pekan depan, setelah ia gagal bersinar di London dan terpaksa pindah ke Benfica sebagai bagian dari transfer David Luiz pada 2011.

Matic sekarang menjadi penguasa lapangan tengah Benfica, melampaui masa-masa buruknya di klub Liga Utama Inggris yang membuat dirinya memiliki beberapa kenangan pahit.

"Sejujurnya saya sampaikan kepada Anda, saya tidak merasakan hal istimewa apapun untuk bermain melawan Chelsea," kata Matic kepada para pewarta pada Rabu, saat ia meninjau final pekan depan di Amsterdam. Pemain Serbia ini hanya bermain pada dua pertandingan selama dua tahun di klub London.

"Bagi saya ini akan menjadi seperti pertandingan Liga atau Piala Portugal lainnya, bedanya hanya ini final," tuturnya.

Matic lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti dan pelapis Javi Garcia di Benfica pada musim lalu, namun ia telah melampaui semua pengharapan ketika masuk tim utama setelah pemain Spanyol itu direkrut Manchester City.

Matic (24), telah tumbuh sebagai gelandang tengah yang naik turun dari satu kotak penalti ke kotak penalti lainnya dan memiiki peran krusial bagi Benfica saat klub itu mengejar tiga gelar yakni Liga Portugal, Piala Portugal, dan Liga Europa. (Antara/Reuters/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013