Tabanan (Antara Bali) - Ratusan simpatisan calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tabanan gagal menduduki kantor dewan pengurus cabang setempat, Jumat, karena dijanjikan ada perubahan susunan daftar caleg sementara.
Para pendukung I Nyoman Gede Putra Astawa yang namanya dicoret dari DCS PDIP sebelumnya berencana mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Tabanan.
Mereka sejak pagi sudah berkumpul di kantor Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Namun Astawa memerintahkan pendukungnya untuk membatalkan diri berunjuk rasa di kantor DPC.
"Saya dipanggil pengurus dari DPC dan DPD untuk membatlkan aksi," kata Astawa yang mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan Kecamatan Kediri dan Kecamatan Marga itu.
Sebelumnya nama Astawa sempat tercatat sebagai caleg PDIP untuk DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2014. Namun tanpa alasan yang jelas, nama itu dicoret dari DCS.
"Pendukung saya berencana demo besar-besaran ke kantor DPC karena merekalah yang mengusulkan saya menjadi caleg," katanya.
Astawa didatangi beberapa orang dari DPC PDIP Kabupaten Tabanan dan DPD PDIP Provinsi Bali untuk berunding. Astawa selanjutnya akan diajak menuju kantor DPP PDIP di Jakarta agar namanya dimasukkan kembali dalam DCS. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Para pendukung I Nyoman Gede Putra Astawa yang namanya dicoret dari DCS PDIP sebelumnya berencana mendatangi kantor DPC PDIP Kabupaten Tabanan.
Mereka sejak pagi sudah berkumpul di kantor Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Namun Astawa memerintahkan pendukungnya untuk membatalkan diri berunjuk rasa di kantor DPC.
"Saya dipanggil pengurus dari DPC dan DPD untuk membatlkan aksi," kata Astawa yang mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan Kecamatan Kediri dan Kecamatan Marga itu.
Sebelumnya nama Astawa sempat tercatat sebagai caleg PDIP untuk DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2014. Namun tanpa alasan yang jelas, nama itu dicoret dari DCS.
"Pendukung saya berencana demo besar-besaran ke kantor DPC karena merekalah yang mengusulkan saya menjadi caleg," katanya.
Astawa didatangi beberapa orang dari DPC PDIP Kabupaten Tabanan dan DPD PDIP Provinsi Bali untuk berunding. Astawa selanjutnya akan diajak menuju kantor DPP PDIP di Jakarta agar namanya dimasukkan kembali dalam DCS. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013