Tabanan (Antara Bali) - Penyerahan daftar caleg sementara (DCS) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tabanan ke Komisi Pemilihan Umum setempat, Senin, diwarnai ketegangan antarkader parpol berlambang kepala banteng dalam lingkaran.

Sejak pagi puluhan pendukung I Gede Sudiarta dari Daerah Pemilihan I (Tabanan-Karambitan) sudah mendatangi kantor DPAC PDIP Kecamatan Tabanan. Kedatangan mereka dipicu oleh isu yang beredar bahwa nama Gede Sudiarta dicoret dari DCS.

Mereka bersiap-siap menyerang kantor DPC PDIP Kabupaten Tabanan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kantor DPAC jika anggota DPRD Tabanan periode 2009-2014 dari Dapil I itu benar-benar tidak masuk DCS.

Bahkan Gede Sudiarta mengerahkan sekelompok seniman baleganjur untuk bersama-sama menuju kantor DPC PDIP di Jalan Pulau Nias, Tabanan. Namun hingga detik-detik akhir menjelang penyerahan DCS ke KPU Kabupaten Tabanan, Senin sore, nama Gede Sudiarta tidak jadi dicoret.

"Sebenarnya yang menentukan nama-nama dalam DCS adalah DPP, bukan DPC," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tabanan Gede Suadnyana Darma.

Pihaknya tidak memberikan komentar terkait adanya pencoretan sejumlah nama yang sebelumnya masuk dalam DCS untuk memenuhi kuota caleg perempuan. (EKA/M038)

Pewarta: Oleh Suar Eka Buana

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013