Batam (Antara Bali) - Pemerintah menyerahkan pengelolaan wisata bahari di Pulau Abang kepada masyarakat.

"Pengelolaan diserahkan kepada kelompok sadar wisata, tidak dikelola pemerintah," kata Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam, Senin.

Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Kota Batam membangun panggung tempat pertunjukan budaya, toilet dan pelantar di Pulau Abang. Dan pemerintah pusat, melalui APBN membangun empat unit tempat menginap (homestay) dan alat-alat selam.

Menurut Rudi, bantuan yang diberikan pemerintah pusat langsung ke masyarakat, jadi tidak bisa dikelola melalui pihak ketiga untuk mendongkrak APBD.

"Saat ini kondisi itu sudah 'ready for use'," kata dia.

Diharapkan, dengan penyerahan fasilitas pariwisata kepada masyarakat, maka dapat menambah kesejahteraan masyarakat. "Dengan itu, maka masyarakat bisa hidup dari sana," kata dia. (*/DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013