Malang (Antara Bali) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menghadang kedatangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical di kampus Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Jumat.
Aksi puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar Aburizal Bakrie yang akan maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 itu menuntaskan seluruh permasalahan yang berkaitan dengan lumpur Lapindo dan kasus perpajakan.
Selain itu, pengunjuk rasa tersebut juga menolak kedatangan Ical tersebut. "Kami menolak kedatangan Ical dan kami juga tidak ingin ada kepentingan politik di kampus ini. Kampus ini jangan sampai mendatangkan Aburizal yang sudah berdosa pada banyak orang, negara, dan bangsa," tegas Faturahman, juru bicara aksi.
Ia juga menegaskan bahwa tidak hanya Aburizal Bakrie, mahasiswa juga menolak segala bentuk kepentingan politik yang masuk ke kampus UB.
"Beberapa waktu lalu dari PDI Perjuangan juga kita tolak, sekarang dari Partai Golkar, politikus yang datang ke UB kita tolak semua karena tidak boleh ada kepentingan politik di kampus," tandasnya. (*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Aksi puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar Aburizal Bakrie yang akan maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 itu menuntaskan seluruh permasalahan yang berkaitan dengan lumpur Lapindo dan kasus perpajakan.
Selain itu, pengunjuk rasa tersebut juga menolak kedatangan Ical tersebut. "Kami menolak kedatangan Ical dan kami juga tidak ingin ada kepentingan politik di kampus ini. Kampus ini jangan sampai mendatangkan Aburizal yang sudah berdosa pada banyak orang, negara, dan bangsa," tegas Faturahman, juru bicara aksi.
Ia juga menegaskan bahwa tidak hanya Aburizal Bakrie, mahasiswa juga menolak segala bentuk kepentingan politik yang masuk ke kampus UB.
"Beberapa waktu lalu dari PDI Perjuangan juga kita tolak, sekarang dari Partai Golkar, politikus yang datang ke UB kita tolak semua karena tidak boleh ada kepentingan politik di kampus," tandasnya. (*/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013