Pekalongan (Antara Bali) - Wali Kota Pekalongan, Basyir Achmad menyatakan optimistis wilayahnya akan masuk sebagai 35 kota kreatif dunia berkategori "Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat".
"Kami optimistis Pekalongan akan masuk kota kreatif dunia setelah tiga daerah, yaitu Solo, Bandung, dan Yogyakarta gagal menjadi nominator," katanya di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, Kota Solo yang semula dinominasikan dengan kategori kota desain dan Yogyakarta sebagai kota kerajinan serta seni gagal dalam penyeleksian sebagai kota kreatif oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Sedangkan Bandung dengan kategori kota kuliner tidak lengkap berkasnya sehingga tidak melanjutkan ke tahap berikutnya sebagai kota kreatif dunia. Jika berkas yang kami ajukan pada UNESCO disahkan maka Pekalongan akan masuk jaringan kota-kota kreatif dunia bersama 34 kota lainnya dari 18 negara," katanya.
Ia mengatakan bahwa setelah mendapatkan rekomendasi dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 25 Maret 2013, selanjutnya naskah pendaftaran Kota Pekalongan sebagai kota kreatif dunia dikirim ke Sekretaris UNESCO di Paris, Perancis.
"Selama ini, belum ada kota dari Indonesia yang masuk jaringan kota kretaif dunia sehingga jika tujuan ini berhasil maka akan membanggakan bangsa Indonesia," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami optimistis Pekalongan akan masuk kota kreatif dunia setelah tiga daerah, yaitu Solo, Bandung, dan Yogyakarta gagal menjadi nominator," katanya di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, Kota Solo yang semula dinominasikan dengan kategori kota desain dan Yogyakarta sebagai kota kerajinan serta seni gagal dalam penyeleksian sebagai kota kreatif oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Sedangkan Bandung dengan kategori kota kuliner tidak lengkap berkasnya sehingga tidak melanjutkan ke tahap berikutnya sebagai kota kreatif dunia. Jika berkas yang kami ajukan pada UNESCO disahkan maka Pekalongan akan masuk jaringan kota-kota kreatif dunia bersama 34 kota lainnya dari 18 negara," katanya.
Ia mengatakan bahwa setelah mendapatkan rekomendasi dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 25 Maret 2013, selanjutnya naskah pendaftaran Kota Pekalongan sebagai kota kreatif dunia dikirim ke Sekretaris UNESCO di Paris, Perancis.
"Selama ini, belum ada kota dari Indonesia yang masuk jaringan kota kretaif dunia sehingga jika tujuan ini berhasil maka akan membanggakan bangsa Indonesia," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013