Jakarta (Antara Bali) - Ketua Panitia Kerja (Panja) Vaksin Flu Burung Nova Riyanti Yusuf mengatakan pihaknya sepakat untuk melanjutkan pembahasan mengenai masalah pengadaan sarana dan prasarana pembuatan vaksin flu burung untuk manusia.
"Hari ini saya memimpin rapat internal Panja Vaksin Flu Burung, dengan agenda menarik kesimpulan dan merumuskan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah. Namun setelah mendengarkan aspirasi anggota-anggota Panja, disepakati pembahasan akan diteruskan," kata Nova melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan alasan pihaknya meneruskan pembahasan melalui Panja disebabkan draf laporan masih perlu masukan dari berbagai pihak yang sejauh ini belum sempat diundang oleh Panja agar komprehensif.
Menurut dia, beberapa permasalahan yang masih belum lengkap di antaranya keterangan dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Sejauh ini, kata dia, Panja telah mendengarkan keterangan dari pihak Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan hanya melaksanakan surat Dirjen Anggaran kementerian Keuangan RI yang melalui lampirannya menyebutkan dalam uraian kegiatan 'Bantuan untuk Bio Farma'. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Hari ini saya memimpin rapat internal Panja Vaksin Flu Burung, dengan agenda menarik kesimpulan dan merumuskan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah. Namun setelah mendengarkan aspirasi anggota-anggota Panja, disepakati pembahasan akan diteruskan," kata Nova melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan alasan pihaknya meneruskan pembahasan melalui Panja disebabkan draf laporan masih perlu masukan dari berbagai pihak yang sejauh ini belum sempat diundang oleh Panja agar komprehensif.
Menurut dia, beberapa permasalahan yang masih belum lengkap di antaranya keterangan dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Sejauh ini, kata dia, Panja telah mendengarkan keterangan dari pihak Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan hanya melaksanakan surat Dirjen Anggaran kementerian Keuangan RI yang melalui lampirannya menyebutkan dalam uraian kegiatan 'Bantuan untuk Bio Farma'. (LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013