St. Louis (Antara Bali/PRNewswire) - Menjelang China Development Forum Economic Summit di Beijing, Ketua Umum dan Direktur Utama Peabody Energy, Gregory H. Boyce, berbagi pandangannya terkait bagaimana 21st Century Coal dapat meningkatkan tujuan energi, ekonomi, dan lingkungan China.
"Karena proses urbanisasi Cina yang tak pernah terjadi sebelumnya seperti sekarang ini, batu bara menciptakan langkah holistik yang dibutuhkan bangsa ini untuk menyediakan energi berlimpah dan terjangkau yang dapat memacu kemajuan ekonomi dan sosial, sekaligus dapat memenuhi tujuan lingkungan bangsa ini," kata Boyce.
Konsep 21st Century Coal diperkenalkan oleh pemerintah China dan Amerika Serikat pada tahun 2009 untuk meningkatkan peerkembangan solusi energi bersih yang didapat dari batu bara. Boyce, yang diminta untuk memberikan pandangan dan kebijakan rekomendasi pribadinya terkait perkembangan China, membuat tiga poin rekomendasi tentang bagaimana China mampu meraih tujuan ekonomi dan lingkungannya melalui penggunaan 21st Century Coal secara lebih baik lagi, dengan:
Terus melanjutkan pemacuan perkembangan ekonomi dan sosial, dan peningkatan kesejahteraan rakyatnya, melali penggunaan sumber daya batu bara negara yang melimpah.
Mencontoh sistem kualitas udara seperti yang diterapkan di Amerika Serikat, dengan meningkatkan intensitas untuk menerapkan teknologi pengendalian emisi yang modern pada teknologi berbahan batu bakar yang dimiliki China.
Mengadopsi prinsip-prinsip 21st Century Coal degnan mengimplementasikan standar tertinggi demi keselamatan pekerja, pemulihan sumber daya, restorasi lahan, dan penggunaan air pada sektor pertambangan.
Kontribusi Peabody pada 21st Century Coal, berupa sebuah laporan disusun oleh berbagai perusahaan multinasional yang diajukan kepada Perdana Menteri China, Li Keqiang, pada minggu lalu, disertakan pada Prakarsa Energi & Lingkungan Yayasan Riset Pengembangan China.
"China kini berada pada momentum yang menentukan," ungkap Boyce. "Seiring dengan proses urbanisasi, pemimpin bangsa ini menyadari bahwa pengembangan berkesinambungan harus selaras dengan kualitsa udara dan air."
"Saya mengapresiasikan China atas pendekatan komprehensifnya dalam kebijakan energi yang meningkatkan akses energi, pertumbuhan ekonomi, dan membangun masa depan energi berkesinambungan yang berdiri di atas 21st Century Coal."
Peabody Energy adalah perusahaan batu bara swasta terbesar di dunia dan pemimpin global dalam solusi pertambangan berkesinambungan dan batu bara bersih. Perusahaan ini melayani pelanggan di sektor metalurgi dan batu bara di lebih dari 25 negara di enam benua.
KONTAK:
Kirsty McDonald
+1-314-342-7562
(ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Karena proses urbanisasi Cina yang tak pernah terjadi sebelumnya seperti sekarang ini, batu bara menciptakan langkah holistik yang dibutuhkan bangsa ini untuk menyediakan energi berlimpah dan terjangkau yang dapat memacu kemajuan ekonomi dan sosial, sekaligus dapat memenuhi tujuan lingkungan bangsa ini," kata Boyce.
Konsep 21st Century Coal diperkenalkan oleh pemerintah China dan Amerika Serikat pada tahun 2009 untuk meningkatkan peerkembangan solusi energi bersih yang didapat dari batu bara. Boyce, yang diminta untuk memberikan pandangan dan kebijakan rekomendasi pribadinya terkait perkembangan China, membuat tiga poin rekomendasi tentang bagaimana China mampu meraih tujuan ekonomi dan lingkungannya melalui penggunaan 21st Century Coal secara lebih baik lagi, dengan:
Terus melanjutkan pemacuan perkembangan ekonomi dan sosial, dan peningkatan kesejahteraan rakyatnya, melali penggunaan sumber daya batu bara negara yang melimpah.
Mencontoh sistem kualitas udara seperti yang diterapkan di Amerika Serikat, dengan meningkatkan intensitas untuk menerapkan teknologi pengendalian emisi yang modern pada teknologi berbahan batu bakar yang dimiliki China.
Mengadopsi prinsip-prinsip 21st Century Coal degnan mengimplementasikan standar tertinggi demi keselamatan pekerja, pemulihan sumber daya, restorasi lahan, dan penggunaan air pada sektor pertambangan.
Kontribusi Peabody pada 21st Century Coal, berupa sebuah laporan disusun oleh berbagai perusahaan multinasional yang diajukan kepada Perdana Menteri China, Li Keqiang, pada minggu lalu, disertakan pada Prakarsa Energi & Lingkungan Yayasan Riset Pengembangan China.
"China kini berada pada momentum yang menentukan," ungkap Boyce. "Seiring dengan proses urbanisasi, pemimpin bangsa ini menyadari bahwa pengembangan berkesinambungan harus selaras dengan kualitsa udara dan air."
"Saya mengapresiasikan China atas pendekatan komprehensifnya dalam kebijakan energi yang meningkatkan akses energi, pertumbuhan ekonomi, dan membangun masa depan energi berkesinambungan yang berdiri di atas 21st Century Coal."
Peabody Energy adalah perusahaan batu bara swasta terbesar di dunia dan pemimpin global dalam solusi pertambangan berkesinambungan dan batu bara bersih. Perusahaan ini melayani pelanggan di sektor metalurgi dan batu bara di lebih dari 25 negara di enam benua.
KONTAK:
Kirsty McDonald
+1-314-342-7562
(ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013