Denpasar (Antara Bali) - Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga tidak mampu menandingi keperkasaan tim kuat Satria Muda Britama Jakarta sehingga harus menyerah 64-95, pada pertandingan hari ketiga seri V musim reguler Speedy National Basketball Leageu (NBL) Indonesia 2012-2013 di GOR Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Senin.
Pada laga itu Satya Wacana hanya diperkuat 10 pemain sehingga lebih memudahkan para punggawa Satria Muda unggul sejak awal pertandingan yang ditandai dua poin pertama dikoleksi oleh Faisal J Achmad, "guard" tim dengan rata-rata field goals mencapai 43 persen.
Bintang Satria Muda yang lainnya menambah koleksi angka sehingga tim unggulan juara tersebut tak memberikan kesempatan bagi Satya Wacana untuk menyamakan kedudukan. Kondisi tersebut terus berlanjut hingga saat Vamiga Michel menutup kuarter kedua dengan dua tembakan bebas. Satria Muda unggul 21 poin, 47-26.
Rapatnya pertahanan Satria Muda membuat para pemain lawan kesulitan mendapatkan posisi nyaman untuk menembak. Hanya Yo Sua, guard Satya Wacana, yang berhasil dengan menambah 10 poin di kuarter ketiga.
Itupun diraih setelah bersusah-payah mendapatkan posisi nyaman menembak. Di dua kuarter sebelumnya, Yo Sua hanya memasukkan satu dari tujuh tembakannya.
Unggul dengan selisih 25 poin, pemain Satria Muda tetap tenang. Ketenangan itu membuat mereka mampu meningkatkan ketajaman sehingga akurasi tembakannya mencapai 58 persen di kuarter terakhir.
"Wajar kalau kalah telak, karena kami tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Dua pemain kami harus absen karena cedera. Tri Hartanto mengalami cedera engkel, sedangkan Luthfianes Gunawan mengalami cedera di kepala saat lawan NSH GMC," kata Zaki Iskandar selaku asisten manajer Satya Wacana. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pada laga itu Satya Wacana hanya diperkuat 10 pemain sehingga lebih memudahkan para punggawa Satria Muda unggul sejak awal pertandingan yang ditandai dua poin pertama dikoleksi oleh Faisal J Achmad, "guard" tim dengan rata-rata field goals mencapai 43 persen.
Bintang Satria Muda yang lainnya menambah koleksi angka sehingga tim unggulan juara tersebut tak memberikan kesempatan bagi Satya Wacana untuk menyamakan kedudukan. Kondisi tersebut terus berlanjut hingga saat Vamiga Michel menutup kuarter kedua dengan dua tembakan bebas. Satria Muda unggul 21 poin, 47-26.
Rapatnya pertahanan Satria Muda membuat para pemain lawan kesulitan mendapatkan posisi nyaman untuk menembak. Hanya Yo Sua, guard Satya Wacana, yang berhasil dengan menambah 10 poin di kuarter ketiga.
Itupun diraih setelah bersusah-payah mendapatkan posisi nyaman menembak. Di dua kuarter sebelumnya, Yo Sua hanya memasukkan satu dari tujuh tembakannya.
Unggul dengan selisih 25 poin, pemain Satria Muda tetap tenang. Ketenangan itu membuat mereka mampu meningkatkan ketajaman sehingga akurasi tembakannya mencapai 58 persen di kuarter terakhir.
"Wajar kalau kalah telak, karena kami tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Dua pemain kami harus absen karena cedera. Tri Hartanto mengalami cedera engkel, sedangkan Luthfianes Gunawan mengalami cedera di kepala saat lawan NSH GMC," kata Zaki Iskandar selaku asisten manajer Satya Wacana. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013