Denpasar (Antara Bali) - CLS Knights Surabaya menundukkan tim kuat Garuda Kukar Bandung, 62-58, pada pertandingan hari kedua seri V musim reguler Speedy National Basketball Leageu (NBL) Indonesia 2012-2013 di GOR Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Minggu malam.
Pertandingan berlangsung ketat sebab kedua tim yang sama-sama dihuni pemain muda tersebut menerapkan pertahanan yang baik sejak kuarter pertama.
Kedua tim saling mengoleksi poin dan saling mengejar dengan perbedaan tipis. Kuarter ketiga CLS masih unggul dengan 47-45. Memasuki menit awal kuarter akhir para pemain CLS dan Garuda saling mematahkan serangan lawannya sehingga perolehan poin sangat alot.
Pemain Garuda yang dimotori Wendha Wijaya, berhasil menyamakan angka di sisa pertandingan delapan menit. Sayang tim asal Bandung itu tidak memanfaatkan peluang dengan baik saat melakukan serangan balik, bahkan beberapa kali melakukan kesalahan.
Sedangkan para pemain CLS yang dimotori oleh Dimaz Muharri bermain lebih tenang dan terus menerapkan pertahanan yang baik. Memasuki dua menit terakhir CLS menerapkan strategi yang jitu sehingga berhasil memimpin dengan memperoleh sembilan poin dalam satu menit.
Koleksi di menit menentukan itu diawali tembakan tiga angka Dimaz, pemain "Guard" CLS sehingga memberikan tekanan kepada para pemain Garuda. Rupanya meski tertekan pemain Garuda berusaha mengejar ketertinggalan namun usaha tersebut terasa sia-sia karena CLS tetap unggul dengan 62-58. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pertandingan berlangsung ketat sebab kedua tim yang sama-sama dihuni pemain muda tersebut menerapkan pertahanan yang baik sejak kuarter pertama.
Kedua tim saling mengoleksi poin dan saling mengejar dengan perbedaan tipis. Kuarter ketiga CLS masih unggul dengan 47-45. Memasuki menit awal kuarter akhir para pemain CLS dan Garuda saling mematahkan serangan lawannya sehingga perolehan poin sangat alot.
Pemain Garuda yang dimotori Wendha Wijaya, berhasil menyamakan angka di sisa pertandingan delapan menit. Sayang tim asal Bandung itu tidak memanfaatkan peluang dengan baik saat melakukan serangan balik, bahkan beberapa kali melakukan kesalahan.
Sedangkan para pemain CLS yang dimotori oleh Dimaz Muharri bermain lebih tenang dan terus menerapkan pertahanan yang baik. Memasuki dua menit terakhir CLS menerapkan strategi yang jitu sehingga berhasil memimpin dengan memperoleh sembilan poin dalam satu menit.
Koleksi di menit menentukan itu diawali tembakan tiga angka Dimaz, pemain "Guard" CLS sehingga memberikan tekanan kepada para pemain Garuda. Rupanya meski tertekan pemain Garuda berusaha mengejar ketertinggalan namun usaha tersebut terasa sia-sia karena CLS tetap unggul dengan 62-58. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013