Kantor Berita ANTARA kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan senilai Rp30 juta untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"ANTARA percaya bahwa kepedulian adalah fondasi dari kemanusiaan," kata Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Akhmad Munir dalam keterangan yang diterima di Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Minggu.

Bantuan yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini disalurkan melalui enam posko penerima di Kecamatan Titehena, dengan koordinasi langsung dari Biro ANTARA Nusa Tenggara Timur.

Kebutuhan pokok seperti ikan segar, telur, air mineral, dan perlengkapan kebersihan siap didistribusikan pada minggu terakhir bulan November 2024. Seluruh barang dibeli langsung di wilayah Flores Timur, guna mendukung perekonomian lokal dan mempercepat distribusi bantuan.

Akhmad Munir menjelaskan bantuan itu menjadi bagian dari komitmen ANTARA sebagai kantor berita milik negara dan bagian dari keluarga besar BUMN untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam segala situasi, terutama pascabencana.

“Bantuan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial kami, tetapi juga cerminan dari semangat kebersamaan untuk membantu saudara-saudara kita di Flores Timur yang terdampak erupsi,” tegas Munir.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Tim Biro ANTARA NTT menempuh perjalanan laut menggunakan kapal feri selama 13-14 jam menuju Larantuka, sebelum melanjutkan distribusi ke enam posko penerima yang tersebar di Kecamatan Titehena.

Posko pengungsian tersebut adalah Posko Konga di Desa Konga, Posko Eputobi di Desa Lewo Ingu, Posko Ile Gerong di Desa Ile Gerong, Posko Lewolaga di Desa Lewolaga, Posko Kobasoma di Desa Kobasoma dan Posko Bokang di Desa Bokang Wolomatang.

Melalui program ini, Akhmad Munir berharap bantuan yang diberikan sebagai bentuk dukungan ANTARA dalam memperkuat solidaritas nasional tersebut dapat meringankan beban korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Kehadiran ANTARA dalam situasi ini lebih dari sekadar tanggung jawab, ini adalah panggilan hati untuk hadir bagi Masyarakat Indonesia,” ujar Munir.

Akhmad Munir juga berharap program TJSL ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit.

“Tanggung jawab kita bersama dalam menghadapi bencana sangat penting, kami berharap bantuan ini menjadi pengingat bahwa bersama-sama kita bisa mengatasi kesulitan ini,” ungkapnya.
 


Baca juga: BPBD Bali galang donasi bagi korban erupsi Gunung Lewotobi
 

Pewarta: Gecio Viana

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024