Denpasar (Antara Bali) - Suasana sejumlah jalanan, pemukiman dan tempat umum di Denpasar kembali sepi karena sebagian warga memilih mudik ke kampung halaman di Bali berkaitan dengan perayaan Hari Raya Galungan, Rabu (27/3).
Umat Hindu umumnya mudik ke kampung halaman di berbagai daerah di Pulau Dewata untuk melaksanakan ritual Galungan, sedangkan warga lainnya banyak yang pulang kampung ke wilayah asalnya di luar Bali maupun memilih liburan ke kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta.
Seperti Nyoman Arti Puspa yang berdomisili di kawasan ibu kota provinsi bali itu memilih pulang ke kampungnya di Apuan, Kabupaten Tabanan.
"Teman dan saudara yang merantau di daerah ini sudah ada yang mudik sejak beberapa hari sebelumnya karena mendapatkan izin atau libur lebih lama," katanya.
Menyambut Hari Raya Galungan, umat Hindu menggelar serangkaian kegiatan yang dimulai sejak sepekan sebelumnya yang diakhiri pada saat perayaan Kuningan. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Umat Hindu umumnya mudik ke kampung halaman di berbagai daerah di Pulau Dewata untuk melaksanakan ritual Galungan, sedangkan warga lainnya banyak yang pulang kampung ke wilayah asalnya di luar Bali maupun memilih liburan ke kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta.
Seperti Nyoman Arti Puspa yang berdomisili di kawasan ibu kota provinsi bali itu memilih pulang ke kampungnya di Apuan, Kabupaten Tabanan.
"Teman dan saudara yang merantau di daerah ini sudah ada yang mudik sejak beberapa hari sebelumnya karena mendapatkan izin atau libur lebih lama," katanya.
Menyambut Hari Raya Galungan, umat Hindu menggelar serangkaian kegiatan yang dimulai sejak sepekan sebelumnya yang diakhiri pada saat perayaan Kuningan. (IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013